Bromo Masih Semburkan Asap Tebal

Jalan Masuk ke Lautan Pasir Dijaga Ketat

Kamis, 25 November 2010 – 06:40 WIB
Tenda disiapkan untuk pengungsi Bromo di Lapangan Sukapura, Probolinggo. Foto : Zainal Arifin/Radar Bromo

PROBOLINGGO - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung belum berani menurunkan status awas Gunung BromoMeski aktivitas pada hari kedua dilaporkan mulai berkurang, zona bahaya 3 kilometer tetap diberlakukan. 

Sejak pukul 00.00 sampai 09.00 kemarin (24/11), terjadi 18 kali gempa vulkanik B serta gempa tremor menerus dengan amplituda maksimal 2-5 mm

BACA JUGA: Empat Ribu Hektar Sawah Puso

Sementara pada Selasa (23/11), terjadi 20 gempa vulkanik B serta gempa tremor menerus dengan amplituda maksimal 4-30 mm
"Kemarin (Selasa) aktivitasnya meningkat tajam sampai ada perubahan status dua kali

BACA JUGA: Flu Burung Serang Unggas

Sekarang statusnya tetap awas, tetapi kalau aktivitasnya, menurun untuk hari ini," ujar Kepala Pos Pengamatan Gunung Bromo Syafi"i kemarin.

Dari pengamatan visual, kondisi Gunung Bromo kemarin praktis tak menunjukkan perubahan
Gumpalan asap tebal tetap keluar dari kawah, condong ke arah barat daya

BACA JUGA: TKI, Diajarkan Masakan Negara Tujuan

Bedanya, sehari sebelumnya asap itu berwarna keabu-abuan, kemarin asap itu cenderung putihKewaspadaan terhadap kondisi Gunung Bromo tampak begitu tinggiDari pantauan Radar Bromo (Grup JPNN) kemarin di loket masuk kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) itu terpampang papan dengan tulisan merah: Bromo Ditutup.

Di sebelah kanan loket itu juga ada papan informasi: Aktifitas Gunung Bromo Status AwasPengunjung radius 3 KmPapan informasi lainnya di depan loket bertuliskan: Semua kendaraan bermotor dilarang melintasi pagar.

Sekitar dua ratus meter dari loket karcis tersebut, ada sebuah portal sebagai penutup semua kendaraan yang hendak melintasDi sekitar portal tersebut, puluhan polisi dari Polres Probolinggo tampak siaga dan menegur siapapun yang hendak melintas"Sampai di sini saja Pak," kata petugas pada seorang pengendara motor yang hendak melintas.

Dari informasi yang dihimpun, para personel polisi itu mulai stand by di sekitar pintu masuk menuju lautan pasir sejak Selasa pukul 22.00 WIB"Sebelum berangkat ke lokasi, mereka menggelar apel di Mapolsek Sukapura sekitar pukul 21.00 WIBSelanjutnya mereka menuju lokasi pintu masuk lautan pasir," ujar Camat Sukapura Hudan Syarifuddin

Para personel itu secara bergantian menjaga pintu masuk menuju lautan pasir Gunung Bromo"Setiap Polsek di Kabupaten Probolinggo harus mengirimkan satu anggotanya ke sini," ujar salah satu personel(qb/fun/yud/jpnn/iro)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditahan KPK, Tetap Diangkat jadi Walikota


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler