jpnn.com - SURABAYA - Kecelakaan yang melibatkan anggota kepolisian terjadi di Jalan Dharmawangsa Selasa malam (14/7). Aiptu Suwarno, 50, anggota Sabhara Polrestabes Surabaya yang tengah berhenti untuk menerima telepon di pinggir jalan, ditabrak dari belakang oleh mobil Hyundai Avega nopol L 1795 DS.
Masyarakat yang melihat kejadian itu geram. Sebab, setelah menabrak, mobil justru melaju kencang ke barat.
BACA JUGA: Kisah Menantu yang Marah Saat Digerayangi Mertua, Tapi Lama-lama Ketagihan
Berdasar data yang dihimpun Jawa Pos, kecelakaan itu terjadi pukul 20.30. Aiptu Suwarno yang mengendarai motor Honda Supra 125 nopol L 3871 X menghentikan motornya di depan SMAN 4.
Saat itulah, tiba-tiba dia diseruduk dari belakang oleh mobil Hyundai Avega yang dikemudikan Arfan Satrio Aji, 17, warga Karang Menur IV.
BACA JUGA: Akibat Berjalan Sendiri dengan Melihat ke Bawah, Brimob Bersenjata Tiba-tiba Meninggal
Akibatnya, tubuh Suwarno terpental membentur aspal. Motor merah hitam miliknya masuk ke kolong mobil pelaku. Dia mengalami luka-luka.
Namun, bukannya berhenti dan menolong korban, siswa kelas XII SMA Trimurti tersebut justru menancap gasnya dalam-dalam. Dia mencoba kabur. Sebab, saat itu ada beberapa orang yang melihat peristiwa tersebut. Mobil warna abu-abu itu kabur menyeret motor milik korban.
BACA JUGA: Delapan Penumpang Dipaksa Turun di Stasiun Cirebon, ada Apa?
Arfan yang di dalam mobil bersama teman perempuannya, Olivia Cali Lesmana, 17, terus melaju ke barat. Saat berada di pertigaan Jalan Prof Dr Moestopo dengan Jalan Gubeng Masjid, Alfan memilih kabur lewat lajur tengah yang mengarah ke Jalan Tapak Siring.
Melewati bawah viaduk Gubeng, mobil terus melaju meski motor tetap berada di bawah kolong mobil tersebut. Masyarakat yang tahu peristiwa itu berinisiatif untuk mengejar mobil tersebut. Meski sudah diteriaki berkali-kali, Arfan bergeming.
Sambil tetap menyeret motor, mobil itu kembali masuk ke Jalan Prof Dr Moestopo, namun kali ini melaju ke arah sebaliknya. Masyarakat di situ juga sempat menghadang. Namun, lagi-lagi laju mobil tersebut tidak berkurang sedikit pun.
Masyarakat yang mengejar mobil pun semakin banyak. Di traffic light perempatan sekitar Rumah Sakit Husada Utama, mobil berbelok ke kanan. Di depan IRD RSUD dr Soetomo, massa akhirnya bisa menghentikan mobil tersebut.
Massa yang geram lantas mengepung mobil. Penuh amarah, mereka merusak mobil. Kaca depan mobil retak terkena lemparan benda tumpul. Bahkan, massa nyaris membakar mobil itu. Beruntung, mereka bisa meredam emosinya. Sementara itu, dua penumpang langsung ditawan oleh warga. Mereka lantas menelepon polisi.
Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Fadly M. Ismail membenarkan bahwa yang menjadi korban adalah anggota polisi. Korban mengalami luka di bahu, lutut kanan, dan kepala bagian belakang. "Anggota polisi itu langsung mendapat perawatan di RSUD dr Soetomo," ungkap Fadly. (did/c6/oni)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KMP Mutiara Persada III Masih Terombang-ambing, Beberapa Penumpang Masih di Kapal
Redaktur : Tim Redaksi