Bruak! Jembatan Gantung Ambruk, Warga dan 10 Unit Sepeda Motor Nyemplung

Selasa, 25 April 2017 – 19:54 WIB
Petugas dan warga berupaya membantu korban yang nyemplung ke sungai karena jembatan ambruk di Lingkungan 3 Air Tawar Kelurahan Pekan Gebang Kabupaten Langkat, Minggu (23/4) sekira pukul 18.00 WIB. Foto: Bambang/Sumut Pos/jpg

jpnn.com, MEDAN - Jembatan gantung di Desa Dogang, Langkat, Sumut, tiba-tiba ambruk saat dilintasi sejumlah warga dan berselfie ria di atasnya.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun 10 unit sepeda motor milik warga nyemplung ke sungai.

BACA JUGA: Kakak-Adik Disekap Perampok Selama 5 Jam, Lalu....

Ambruknya jembatan itu juga menyebabkan akses jalan ke Pekan Gebang dan Desa Dogang Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat putus.

Peristiwa itu terjadi Minggu (23/4) pukul 18.00 WIB. Setelah kejadian, polisi setempat membuat Police Line di kedua ujung jembatan.

BACA JUGA: Edan! Tiga Perempuan Sadis Rampok Mahasiswi, Modusnya Itu Loh...

Itu supaya masyarakat tidak masuk ke jembatan yang bisa membuat ujung jembatan runtuh ke sungai.

Selain itu, agar petugas dibantu warga bisa mengeluarkan sepeda motor dari sungai. Hingga saat ini, sudah 7 unit sepeda motor berhasil di evakuasi dari dalam sungai.

BACA JUGA: Dua Hari, 10 Ribu Blangko e-KTP Ludes

Penduduk setempat mengakui, bahwa kondisi tali sling jembatan gantung sudah rapuh. Namun, tak ada pilihan bagi warga. Pasalnya, jembatan tersebut merupakan salah satu jalan pintas menyeberang dari Pekan Gebang ke Desa Dogang. Begitu sebaliknya.

“Tali slingnya memang sudah lama rusak karena sudah tua. Ditambah lagi karena minggukan hari libur, jadi banyak warga melintas dengan berjalan kaki maupun menggunakan sepeda motor,” ujar Misno.

Kanit Reskrim Polsek Gebang Ipda Nelson Manurung, membenarkan peristiwa tersebut.

“Sampai saat ini korban jiwa tidak ada. Tapi, sepeda motor ada 10 unit yang masuk kedalam sungai dan hingga hari ini sudah 7 yang berhasil dievakuasi,” ujarnya.

Kata Ipda Nelson, hasil pemeriksaan saksi menyebut, jembatan ambruk lantaran pengunjung terlampau banyak berkumpul di badan jembatan. Selain itu, sepeda motor yang melintas tidak mau bergantian untuk melintas.

Akibatnya, kabel penyanggah jembatan tidak kuat untuk menahan beban. Sehingga, salah salah satu kabel penyangga jembatan titi putus.

“Akibatnya, titinya runtuh dan ambruk,” ujarnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat, Iwan Syahri menjelaskan, lokasi kejadian di Lingkungan 3 Air Tawar Kelurahan Pekan Gebang. Tepatnya di perbatasan menuju Dusun Tambang Desa Dogang.

“Tiga orang warga dan delapan sepeda motor warga masuk ke dalam sungai yang menuju ke laut itu,” kata Iwan.

Warga yang menjadi korban adalah Willi Ardiansyah (16) warga Desa Tanjung Beringin, Suryanto (38) warga Pekan Gebang dan Suryanto (17) warga Desa Tanjung Beringin. Namun, warga tersebut hanya menderita luka ringan.

Informasi terakhir, Babinsa Koramil 12/Gbg dan Babinkamtibmas dibantu masyarakat akan melakukan evakuasi sepeda motor lainnya menggunakan boat dan sampan.(bam/ala)

 

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Komisi III DPR: Bebas Visa Picu Peredaran Narkoba


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler