jpnn.com - JOGJA - Alat peraga untuk kampanye pemilihan wali kota Jogja memakan korban. Senin (19/12) siang, baliho pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota Jogja di Jalan Prof Dr Sardjito ambruk.
Nahas, seorang pengendara sepeda motor bernama M. Padmi Banarto tertimpa baliho itu. Akibatnya, Padmi meninggal dunia meski sempat dibawa ke rumah sakit.
BACA JUGA: Gunakan Sarung Disambung, Napi Kabur Dari Rutan
Sebagaimana diberitakan Radar Jogja Online, warga Kutu Dukuh Nomor 4 RT 01/RW 28 Sinduadi, Mlati, Sleman itu sekitar pukul 12.55 melintas di Jalan Prof Dr Sardjito dari arah timur ke barat. Sesampainya di bawah baliho, tiba-tiba angin berhembus kencang.
Baliho tersebut ambruk dan menimpa dada korban. Saat itu, korban pingsan dan dilarikan ke Puskesmas Gondokusuman II.
BACA JUGA: Gorontalo Sukses Jaring Turis dengan Festival
Tapi, karena peralatan kurang, kemudian korban dirujuk ke RS Panti Rapih dirawat di UGD. Sesampainya di UGD, pada pukul 14.30 korban dinyatakan meninggal dunia. (pra/eri/dem/jpg/ara/jpnn)
BACA JUGA: Setiap Hari Ada 500 Wisman Tiongkok Masuk Kepri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Innalillahi, Tepergok Curi HP, Tewas Dihajar Massa
Redaktur : Tim Redaksi