Sekarang Sunderland yang musim lalu finis di posisi kesepuluh, hanya mampu menduduki posisi ke-16 dengan 11 poin
BACA JUGA: Kesempatan Rebut Capolista
Mereka hanya terpisah dua setrip di atas zona degradasiKekalahan Sunderland dari Wigan Athletic 1-2 (26/11) seolah menjadi gong bagi nasibnya
BACA JUGA: Final Dini Liverpool v Man. City
Apalagi, kekalahan itu membuat mereka mencatat hasil tak pernah menang dalam empat pertandingan beruntun di Premier League.Tekanan semakin kencang karena tuntutan fans yang meminta supaya Bruce dicopot dari jabatannya
BACA JUGA: LSI Lebih Elit
Dia menolak mundur dari jabatannyaAlhasil, dia harus menerima keputusan pemecatan."Pencapaiannya sejauh ini tidak cukup baik dan saya kira ini adalah waktu yang tepat melakukan perubahanTugas saya sebagai presiden adalah untuk mencari langkah terbaik untuk klub ini," bilang Short.
Short menambahkan, Bruce telah bekerja keras sejak 2009 laluTapi, ini adalah keputusan yang harus diambil"Kami berharap dia mendapat masa depan yang lebih baikKami juga berterima kasih atas dukungan fans," lanjutnya.
Sebelum jembloknya performa SunderlandPada awal musim ini, Bruce sempat memiliki hubungan buruk dengan petinggi Sunderland karena protes kerasnya atas kebijakan transfer klubMereka menjual beberapa pemain penting seperti Darren Bent, Jordan Henderson, dan juga Asamoah Gyan
Sebelum menentukan manajer anyar, sementara asisten manajer Eric Black akan menjadi karteker manajerSedangkan, Short sudah mulai melakukan pencarian suksesor BruceBeberapa nama yang paling mencuat adalah Mark Hughes, Martin O'Neill, dan Rafael Benitez.
Hughes dan O'Neill dianggap sebagai kandidat paling kuat oleh bursa taruhan di InggrisPasalnya, keduanya adalah manajer yang berpengalaman melatih tim Premier LeagueHughes pernah melatih Manchester City dan Fulham dan O"Neill pernah bersinar dengan Aston Villa(ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maung Adaptasi Skema Mamic
Redaktur : Tim Redaksi