Brutal! Pratu R Tembak Prajurit TNI dan Brimob

Rabu, 16 Maret 2022 – 14:13 WIB
Ilustrasi garis polisi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, AMBON - Oknum tentara Pratu R menembak sesama rekannya dan anggota Brimob di Desa Liang, Kecamatan teon Nila Serua (TNS), Kabupaten Maluku Tengah, Rabu dini hari.

Pratu R merupakan anggota Satgas Batalion Arhanud 11/Wira Bhuana Yudha yang bertugas di Pos 8 Liang SSK II Satgas Pengamanan Daerah Rawan.

BACA JUGA: Tengah Malam Prajurit TNI AL Menggerebek Rumah Milik RR, Ada Puluhan Pria dan Wanita

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.00 WIT di Desa Liang, Kecamatan TNS, Kabupaten Maluku Tengah menyebabkan Prajurit Dua Raju (personel Batalion Arhanud 11/WBY yang bertugas di Pos Satgas Liang, Kecamatan TNS, Kabupaten Maluku Tengah) dan seorang personel Batalion B Pelopor Satuan Brimob Polda Maluku, Bharangkara Kepala Fery Andriana tertembak.

Kepala Penerangan Kodam XVI/Pattimura Kolonel ARH Adi Prayogo Choirul Fajar mengatakan Pratu R diduga depresi berat.

BACA JUGA: Brigadir AY Langsung Dipecat, Tak Ada Ampun, Lihat yang Dibawa Kombes Gidion

"Pelaku penembakan terhadap sesama personel TNI dan anggota Brimob karena mengalami depresi berat, tetapi, penyebabnya sedang didalami," kata Fajar di Ambon, Maluku, Rabu.

R, katanya, telah ditahan di Sub Denpom Masohi untuk diperiksa, termasuk kondisi kejiwaannya.

BACA JUGA: Gempa di Bandung, Warga Panik Berhamburan

"Nanti perkembangannya akan saya informasikan lagi. Prinsipnya kasus ini akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku," ujar dia.

"Kedua korban dilarikan ke RSUD Masohi untuk dirawat. Tetapi, informasi yang diperoleh personel Brimob meninggal akibat luka yang diderita," kata Fajar.

Dia menyatakan Panglima Kodam XVI/Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon telah berkoordinasi secara langsung dengan Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif.

Mayjen Richard juga menyatakan permohonan maaf secara institusi, termasuk kepada keluarga korban serta berkoordinasi penyelesaian dan penanganan lanjutan terhadap insiden tersebut.

Fajar juga mengimbau semua tentara dan polisi di sana tetap tentang dan tidak terprovokasi insiden kriminal itu. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler