BSANK Dorong Profesionalisme Induk Cabor via Akreditasi

Kamis, 02 Agustus 2018 – 09:09 WIB
BSANK Dorong Profesionalisme Induk Cabor via Akreditasi. Foto: BSANK

jpnn.com, JAKARTA - Badan Standardisasi dan Akreditasi Nasional Keolahragaan (BSANK)  telah melakukan akreditasi kepada empat cabang olah raga.

Hal ini sesuai dengan ketentuan UU Nomor  3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional Jo Peraturan Presiden No 11 Tahun 2014. 

BACA JUGA: Ini Penyebab Minimnya Fakultas Kedokteran Terakreditasi A

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyerahkan secara langsung sertifikat akreditasi kepada empat cabang olahraga di kediamannya di Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (1/8).

Empat cabor yang memperoleh sertifikat akreditasi itu adalah Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI), Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI/kebugaran), dan Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI).

BACA JUGA: Ironis, Terakreditasi A tapi Tak Diakui Dunia Internasional

"Selamat saya ucapkan kepada empat cabor yang sudah terakreditasi, tinggal cabor-cabor lain yang belum segera diakreditasi. Sejauh ini kinerja BSANK cukup bagus dan harus terus ditingkatkan. Sekali lagi saya sampaikan selamat,” ujar Menpora dalam sambutannya.

Hadir dalam acara itu jajaran anggota BSANK. Yaitu Ketua BSANK Hari A Rachman, Hani Hasjim sebagai wakil ketua, Sony Teguh Trilaksano, Eddy Poernomo, Agus Mahendra, dan Samsudin selaku sekretaris.

BACA JUGA: Menristekdikti Minta PTN dan PTS Jangan Musuhan

"Penyerahan sertifikat ini sebagai bagian dari upaya BSANK dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan organisasi olahraga,” kata Hari.

Sementara itu di tempat terpisah, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Mulyana menyatakan, akreditasi akan diterapkan oleh pemerintah.

“Itu sebagai salah satu syarat pemerintah memberikan bantuan kepada cabang olahraga,” kata Mulyana.

BSANK sejauh ini sudah melakukan proses akreditasi terhadap sembilan organisasi olahraga.

Hasil dari proses akreditasi yang dilakukan itu disebutkan akan relevan dengan tingkat prestasi yang dicapai oleh cabor bersangkutan.

Artinya, dengan krteria-kriteria penilaian akreditasi, dapat diketahui, dianalisis, dan dikaji secara ilmiiah faktor dan penyebab maju atau mundurnya prestasi olahraga nasional.

BSANK juga menggelar sosialisasi akreditasi organisasi keolahragaan kepada cabang-cabang olahraga di media centre kantor Kemenpora, Rabu (1/8).

Acara sosialisasi akreditasi organisasi keolahragaan ini dihadiri perwakilan dari berbagai cabor olahraga, antara lain PP PGSI, PP Wushu Indonesia, PB PASI, PB IPSI, PB Squash Indonesia.

Pada kesempatan ini juga diserahkan sertifikat akreditasi keolahragaan kepada empat cabor, yakni PB IPSI, PB FPTI, PB FOKBI, dan PB POSSI.

Acara penyerahan sertifikat akreditasi keolahragaan ini dilakukan langsung oleh Menpora Imam Nahrawi di kediamannya di Widya Chandra.

"Pak Menteri sendiri yang berkenan untuk memberikan sendiri sertifikat akreditasi tersebut kepada empat cabor yang telah lulus penilaian BSANK," ungkap Mulyana.

Sosialisasi mengenai BSANK sendiri disampaikan bergantian oleh Hari A.Rachman, Sony Teguh Trilaksono dan Hani Hasjim. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ternyata Menpora Belum Tahu Kabar Peleburan KONI dan BSANK


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
BSANK   Akreditasi  

Terpopuler