jpnn.com, JAKARTA - Menpora Imam Nahrawi mengaku tak paham kabar akan dileburkannya Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Badan Standarisasi dan Akreditasi Nasional Keolahragaan (BSANK). Padahal, sebelumnya Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menyebutkan ada delapan lembaga non-struktural yang bakal dilebur oleh pemerintah.
KONI dan BSANK masuk dalam daftar tersebut karena dianggap memiliki tugas yang sama dengan deputi di Kemenpora sehingga ada tumpang tindih tugas.
BACA JUGA: Kejurnas Tinju Antar SKO-PPLP Diharap Lahirkan Bibit Andal
Menpora mengaku belum tahu akan hal ini dan terlihat terkejut dengan keputusan Kemenpan-RB tersebut.
"Oh, ya? belum dengar (sebelumnya). Saya (justru) baru dengar ini," kata Imam dalam pernyataannya di Kantor Kemenpora, Senayan Selasa (24/10) malam.
BACA JUGA: HSP 2017: Momentum Wujudkan Sentra Pemberdayaan Pemuda
Imam tak banyak membicarakan hal tersebut karena masih menunggu keputusan resmi. Apabila sudah ada pengumuman, maka dia baru akan memberikan pernyataan resmi.
“Kami tunggu keputusan resminya nanti," tutur dia.(dkk/jpnn)
BACA JUGA: Kirab Pemuda Meriahkan Peringatan HSN 2017 di Sorong
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenpora Kirim Kakek 82 Tahun Ikuti Kejuaraan Lari di Cile
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad