BSD Ekspansi Keluar Kandang

Akuisisi Tiga Perusahaan, Rambah Tiga Kota Baru

Senin, 22 November 2010 – 19:36 WIB
JAKARTA - Tidak ingin dicap jago kandang, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD), akuisisi tiga perusahaan agar bisa merambah tiga kota tambahanEmiten dengan kode BSDE yang berbasis di Tangerang Selatan, Banten, itu siap beraksi di Surabaya, Medan, dan Balikpapan.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BSDE menyepakati agar perseroan mengakusisi tiga perusahaan terafiliasi; PT Duta Pertiwi Tbk (Duti), PT Sinar Mas Wisesa (SMW), dan PT Sinar Mas Teladan (SMT)

BACA JUGA: PLN Resmi Luncurkan Layanan Lelang Online

Proses akuisisi diperkirakan rampung pada akhir tahun 2010 ini.

Presiden Direktur BSD, Harry Budi Hartanto, mengatakan setelah akuisisi terjadi maka BSDE akan menjadi emiten bidang properti terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
"Aset BSD akan meningkat 105 persen dari Rp 4,7 triliun sebelum akuisisi menjadi Rp9,7 triliun setelah proses akuisisi," ujarnya usai RUPSLB di Jakarta, akhir pekan lalu.

Dana akuisisi akan didapat dari rights issue yang juga disepakati dalam RUPSLB dengan nilai total Rp 4.986,6 miliar atau hampir Rp 5 triliun dengan harga Rp 760 per saham dari sebanyak 6,56 miliar lembar saham

BACA JUGA: Tinggalkan Properti, Lirik CPO

Sebanyak 87,4 persen atau senilai Rp 4,3 triliun akan dgunakan untuk membiayai akuisisi tiga perusahaan itu dan sisanya akan digunakan sebagai modal kerja terutama pembangunan infrastruktur dan perumahan di tahap dua.

Adapun rincian akuisisi untuk PT Duta Pertiwi Rp3,47 triliun (kepemilikan 85,3 persen), PT Sinar Mas Wisesa Rp387,1 miliar (55 persen), dan PT Sinar Mas Teladan Rp500 miliar (60 persen).

Harry menambahkan, ditambah dengan harga rights issue dan proses akuisisi yang berjalan lancar maka kapitalisasi pasar dapat ditingkatkan menjadi Rp13,3 triliun
Bahkan seandainya saham ditargetkan sebesar Rp1.200 per lembar maka potensi kapitalisasi bisa mencapai Rp 21 triliun

BACA JUGA: PLN Batubara Tambah Pasokan 2 Juta Ton

"Dengan akuisisi ini kami akan memiliki aset yang lebih beragam lewat prtofolio proyek yang tersebar di Jabodetabek, Surabaya, Medan, dan Balikpapan berupa Superblok, Komersial, dan residensial," terangnya.

Di Surabaya, BSDE bisa memanfaatkan aset berupa perkantoran dan lahan seluas 250 hektar di daerah Benowo, Surabaya Barat"Akuisisi ini akan membuat pendapatan konsolidasi BSDE melonjak hampir dua kali lipat di masa mendatang," yakinnya.

Harry mengatakan, sesuai SK, BSD mengantongi hak pengembangan lahan 6 ribu hektar, sebanyak 4.800 hektar sudah dibeli, sebanyak 1.600 hektare sudah dikembangkan, serta masih memiliki land bank 3.300 hektar(gen)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PLN Batubara Diminta Sumbang 20 Persen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler