jpnn.com, JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp 757 miliar kepada pemegang saham.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan angka itu 25 persen dari laba bersih perseroan pada 2021.
BACA JUGA: BSI Beberkan Penopang Angka Realiasasi Penyaluran Kredit
Menurutnya, sepanjang 2021 adalah tahun pertama sejak merger pada 1 Februari 2021.
Namun, BSI mampu membukukan laba bersih Rp 3,02 triliun, naik 38,45 persen (yoy).
BACA JUGA: Pertamina Gandeng MES & BSI Bakal Bangun 1.000 Pertashop di Pesantren
"Adapun sebesar 20 persen disisihkan sebagai cadangan wajib dan sisanya sebesar 55 persen dialokasikan sebagai laba ditahan," ujar Hery saat jumpa pers di Jakarta, Jumat (27/5).
Besaran dividen yang akan dibagikan Rp 757.051.214.975, ekuivalen dengan Rp 18,41 per lembar saham.
Hery menambahkan pemberian dividen payout ratio sebesar 25 persen tersebut mempertimbangkan komitmen BSI untuk terus memberi nilai kepada shareholder.
BSI menghadirkan value kepada stakeholder melalui rencana ekspansi bisnis ke depan.
"Keputusan tersebut juga mengindikasikan dukungan yang kuat dari pemegang saham kepada manajemen untuk mengakselerasi rencana ekspansi bisnis perusahaan," kata Hery.
Hery menyebutkan dengan kinerja yang terus tumbuh BSI makin siap menjadi energi baru untuk Indonesia.
"Ke depan, kami akan terus memacu pengembangan bisnis dan layanan agar dapat memenuhi ekspektasi seluruh stakeholder perseroan," pungkas Hery. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul