BSI Bangun Gedung Berkonsep Ramah Lingkungan di Bogor

Jumat, 03 Januari 2025 – 15:25 WIB
Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna (kanan) bersama Pj Walikota Kota Bogor Hery Antasari (tengah), dan Direktur Finance & Strategy BSI  Ade Cahyo Nugroho (kiri) saat melihat maket  Pavillion BSI Bogor di Jalan Padjajaran, Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/1). Foto dok. BSI

jpnn.com, BOGOR - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen memperluas inklusi perbankan syariah melalui optimalisasi layanan.

Salah satu langkah strategis yang dilakukan dengan membangun Gedung BSI Bogor, sebuah fasilitas modern yang dirancang ramah lingkungan serta mengusung nilai-nilai lokal.

BACA JUGA: BSI Sedang Asyik Melayani ASN di Dalam Mes, Brak! Datang Tamu Tak Diundang

Gedung tersebut akan berdiri di atas lahan seluas 1.026 meter persegi dengan total luas bangunan mencapai 3.234,8 meter persegi.

Terdiri dari lima lantai dan satu basement, desain eksteriornya mengadopsi unsur heritage khas Kota Bogor, mencerminkan kota yang kaya sejarah.

BACA JUGA: Hingga Kuartal III 2024, Pembiayaan Keuangan Berkelanjutan BSI Tembus Rp 62,5 Triliun

Selain itu, gedung ini dilengkapi solar panel untuk efisiensi energi sebagai bagian dari kontribusi mewujudkan kota hijau yang berkelanjutan.

“Gedung BSI Bogor diharapkan memberikan nilai tambah bagi perekonomian Kota Bogor serta memperkuat ekosistem ekonomi syariah di Indonesia,” ujar Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, Jumat (3/1).

BACA JUGA: BSI Talenta Wirausaha 2024 Dorong UMKM Muda Indonesia Naik Kelas  

Gedung ini tidak hanya menjadi pusat layanan perbankan, tetapi juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti Safe Deposit Box (SDB), Sentra Kas (cash pooling), Function Hall, Classroom, hingga musala.

"Kombinasi fasilitas ini menegaskan BSI sebagai pelopor layanan perbankan syariah yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat modern," ucapnya.

Anton juga memaparkan kinerja positif BSI di Kota Bogor, di mana aset BSI mencapai Rp 7,9 triliun pada kuartal III-2024, tumbuh 13,39 persen year-on-year.

Dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 7,3 triliun dengan pertumbuhan serupa, sementara penyaluran pembiayaan tumbuh 15,15 persen hingga Rp 4,8 triliun.

Untuk laba bersih menembus Rp 211 miliar.

Hal ini menunjukkan kontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal.

Selain itu, BSI memiliki jaringan luas di Kota Bogor, dengan 22 cabang, 144 mesin ATM, 209 EDC Merchant, dan 9.927 QRIS yang mendukung transaksi keuangan masyarakat.

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Bogor Heri Antasari menyambut baik pembangunan Gedung BSI.

Menurutnya, kehadiran gedung ini sejalan dengan kebijakan Kota Bogor yang mengedepankan konsep ramah lingkungan dan pelestarian sejarah.

"Kami berharap BSI dapat membuka peluang ekonomi baru, khususnya dalam ekosistem keuangan syariah, serta mempercantik wajah Kota Bogor," ujarnya.

Gedung ini juga mendukung visi Kota Bogor sebagai kota kolaborasi yang menjunjung keberagaman dan inklusivitas.

Proyek pembangunan Gedung BSI Bogor diperkirakan memakan waktu 10 bulan.

Dengan konsep yang modern, ramah lingkungan, dan penuh nilai lokal, gedung ini diharapkan menjadi ikon baru yang memperkuat posisi BSI sekaligus memperindah Kota Bogor. (esy/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler