jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) membayarkan zakat perusahaan dan karyawan melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) sebanyak Rp222.770.769.087.
Jumlah tersebut meningkat 29% dibanding periode yang sama tahun lalu. Ini menegaskan komitmen BSI untuk terus memperkuat kontribusi bagi masyarakat dan negara.
BACA JUGA: Kemenag Resmikan Rumah Sehat BAZNAS di Ponpes KHAS Kempek
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, pihaknya dapat mendorong kenaikan zakat seiring dengan pertumbuhan laba bersih perseroan sepanjang 2023.
Dari total zakat yang disalurkan, sebesar Rp 189,7 miliar merupakan zakat dari laba perusahaan dan Rp 33 miliar merupakan zakat pegawai.
BACA JUGA: Pj Gubernur Jateng Terima Penghargaan dari Baznas
"Alhamdulillah, BSI kembali menjadi perusahaan dengan volume zakat terbesar di Indonesia," ujar Hery, dalam keterangannya, Kamis (14/3).
Pada 2021, zakat perusahaan yang disalurkan oleh BSI mencapai Rp 123,2 miliar. Kemudian meningkat menjadi Rp 173,1 miliar pada 2022, dan pada 2023 sebesar Rp 222,7 miliar.
BACA JUGA: BAZNAS Salurkan Bantuan Kemanusiaan Sebesar USD 500 Ribu untuk Palestina
Hal ini pun disambut baik oleh Ketua BAZNAS KH. Noor Achmad. Dia mengatakan bahwa hal ini merupakan wujud dukungan yang diberikan BSI untuk menyejahterakan umat.
"Pengumpulan dan penyaluran zakat kita makin baik secara kuantitas dan kualitas, ini tidak terlepas dari upaya BAZNAS membangun kemitraan strategis dengan berbagai pihak," kata Kiai Noor.
Kiai Noor mengatakan, BSI secara konsisten terlibat dalam mendukung pengelolaan zakat setiap tahunnya.
"Dalam penyaluran pun BSI telah membantu BAZNAS dalam program-program sosial dan ekonomi," tuturnya. (jlo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BAZNAS Kirim Bantuan Satu Truk Selimut untuk Warga Palestina
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh