Pj Gubernur Jateng Terima Penghargaan dari Baznas

Kamis, 29 Februari 2024 – 17:41 WIB
Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana (kanan) menerima penghargaan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Foto: Pemprov Jateng

jpnn.com, JAKARTA - Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menerima penghargaan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Nana dinobatkan sebagai salah satu Gubernur Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik.

BACA JUGA: Nana Sudjana Minta Pemerintah Kabupaten, Kota, Desa, di Jateng Memperkuat Cadangan Pangan

Penghargaan itu diberikan langsung oleh Ketua Baznas Noor Achmad di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (29/2).

Nana mengatakan dengan penghargaan yang diterima, justru menjadi pengingat agar Pemprov Jateng bersama Baznas Jateng lebih memperhatikan persoalan pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA: Menstabilkan Inflasi, Pemprov Jateng Bakal Gelar Gerakan Pangan Murah 100 Kali

"Masih banyak masyarakat kita yang berada di bawah garis kemiskinan, makanya terus kita angkat, supaya mereka lebih sejahtera,” ucap Nana.

Nana mengatakan zakat di Jawa Tengah banyak dimanfaatkan untuk persoalan pengentasan kemiskinan di wilayahnya.

BACA JUGA: Detik-Detik Mbak Ayuk Mencampur Sianida ke Kopi yang Diminum Pelajar

Penyalurannya untuk mengintervensi delapan program pemenuhan kebutuhan infrastruktur dasar masyarakat, meliputi Rumah Tak Layak Huni (RTLH), jambanisasi, sumber air, listrik, stunting, anak tidak sekolah, disabilitas dan pengangguran.

Selain itu, digunakan untuk memberikan modal usaha bagi mustahik produktif dan melaksanakan berbagai pelatihan.

"Jadi, cukup banyak kegunaan Baznas yang kita gunakan. Semuanya untuk pengentasan kemiskinan, untuk kesejahteraan masyarakat," ujar Nana.

Oleh karenanya, penghargaan itu dipersembahkan untuk Baznas Jateng, seluruh aparatur sipil negara (ASN) di Pemprov Jateng, dan masyarakat.

Sementara itu, Ketua Baznas Jateng Ahmad Darodji menambahkan dari tahun ke tahun perolehan zakat Jateng makin baik.

Tahun 2023 lalu, dari target Rp 90 miliar tercapai Rp 92 miliar. Seiring dengan capaian target tersebut, berdasarkan pantauannya, pemanfaatannyapun dikelola dengan baik.

Pengelolaan yang baik itu, ujarnya, ditandai dengan angka kemiskinan ekstrem Jawa Tengah yang menurun.

Pada tahun 2022 angka kemiskinan ekstrem Jateng 1,97 persen dan di 2023 1,1 persen.

"Pertumbuhan zakat di pemerintah kabupaten/kota pun saat ini sudah baik. Rata-rata capaiannya sudah 70 persen sampai 95 persen," kata Ahmad Darodji. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Profil Prabu Revolusi, Komisaris PT Kilang Pertamina Internasional


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler