jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mempersiapkan layanan optimal untuk jemaah calon haji yang akan melakukan pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) periode 1446 Hijriah.
Dari total kuota haji Indonesia 2025 sebanyak 221 ribu jemaah, sebanyak 185 ribu merupakan jemaah calon haji Indonesia yang menabung di BSI.
BACA JUGA: Kuota Haji Kaltim pada 2025 Mencapai 2.586 Orang
Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan BSI telah mempersiapkan berbagai layanan untuk memudahkan pelunasan haji nasabah.
"Jemaah calon haji bisa melakukan pelunasan melalui seluruh kantor cabang BSI, Net Banking, BSI Mobile, dan BSI Agen yang jumlahnya mencapai lebih dari 113 ribu agen," terang Anton Sukarna dalam pernyataan resminya dikutip Sabtu (22/2).
BACA JUGA: BSI Raih Penghargaan Best Islamic Custody Bank 2024
Kementerian Agama RI telah mengumumkan periode pelunasan haji tahap 1 pada 14 Februari-14 Maret 2025, dan tahap 2 pada 24 Maret-17 April 2025.
BSI, lanjutnya, telah menyiapkan layanan untuk memfasilitasi pelunasan haji para jemaah. Mulai dari kantor cabang, BSI Net maupun agen laku pandai BSI Agen dan BSI Mobile.
BACA JUGA: Menag Yaqut Belum Puas Jatah Kouta Haji dari Arab Saudi
"Persiapan dan kesiapan jaringan sudah dilakukan. Kami ingin proses pelunasan haji dapat dilakukan dengan aman dan mudah dijangkau masyarakat,“ kata Anton.
Tahun ini, jumlah nasabah tabungan haji yang berhak lunas tahap I di BSI mencapai 164.905 jemaah atau sekitar 81% dari total jemaah haji Indonesia.
Adapun dari sisi geografisnya, nasabah berhak lunas tabungan haji BSI terbanyak berada di Kabupaten Bogor, disusul DKI Jakarta, Kabupaten Sidoarjo, Kota dan Kabupaten Bekasi, serta Kabupaten Bandung.
Perseroan memproyeksikan peningkatkan sebanyak 2 juta akun tabungan haji menjadi 7,6 juta number of account (NoA) pada 2025.
Sejalan dengan proyeksi kenaikan tersebut, BSI membidik kenaikan dana pihak ketiga (DPK) dari tabungan haji sebesar 45,5% (year on year/yoy) menjadi Rp21,1 triliun pada akhir 2025.
Nasabah yang menjadi jemaah calon haji bisa melunasi biaya BPIH-nya melalui BSI Mobile melalui langkah-langkah berikut:
1. Buka aplikasi BSI Mobile
2. Login
3. Pilih menu “Bayar” lalu menu “Haji dan Umroh”
4. Pilih menu “Pelunasan Haji” lalu pilih nomor rekening yang akan dijadikan sumber pembayaran
5. Masukkan nomor porsi yang akan dilunasi lalu masukkan nomor Pin BSI Mobile
6. Konfirmasi data, dan apabila telah sesuai klik “Selanjutnya”
7. Transaksi berhasil, nomor porsi telah dilakukan pelunasan
8. Nasabah menerima resi pelunasan haji
Berdasarkan informasi yang disampaikan pemerintah bahwa biaya BPIH reguler jemaah haji indonesia sebesar Rp 89.410.258.
Adapun besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang dibayarkan oleh jemaah berbeda-beda sesuai embarkasi.
Berikut besaran Bipih Jemaah haji: Embarkasi Aceh sebesar Rp46.922.333,00, Embarkasi Medan sebesar Rp 47.976.531,00, Embarkasi Batam sebesar Rp 54.331.751,00.
Embarkasi Padang sebesar Rp 51.781.751,00, Embarkasi Palembang sebesar Rp 54.411.751,00, Embarkasi Jakarta (Pondok Gede dan Bekasi) sebesar Rp 58.875. 751,00, Embarkasi Solo sebesar Rp 55.478.501,00.
Lalu, Embarkasi Surabaya sebesar Rp 60.955.751,00, Embarkasi Balikpapan sebesar Rp 57.235.421,00, Embarkasi Banjarmasin sebesar Rp 59.331.751,00
Embarkasi Makassar sebesar Rp 57.670.921,00. Embarkasi Lombok sebesar Rp 56.764.801,00, Embarkasi Kertajati sebesar Rp 58.875.751,00. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabar soal Kuota Haji 2025, Simak nih!
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad