Menag Yaqut Belum Puas Jatah Kouta Haji dari Arab Saudi

Senin, 09 Januari 2023 – 22:41 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerima dokumen nota kesepahaman (MoU) penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2023 M.

Dokumen ini diserahkan Menteri Umrah dan Haji Arab Saudi Tawfiq F. Al Rabiah bersamaan dengan digelarnya Pameran Haji di Jeddah, Senin (9/1).

BACA JUGA: Kabar Baik, Indonesia Dapatkan 221 Ribu Kuota Haji 2023

“Kemarin MoU sudah saya tanda tangani bersama dengan Menteri Tawfiq. Hari ini, beliau serahkan dokumen MoU tersebut bersamaan dengan pembukaan Pameran Haji di Jeddah,” ujar Menag.

Dia melanjutkan MoU ini antara lain mengatur tentang kuota jemaah haji Indonesia tahun ini yang kembali normal mencapai 221 ribu.

BACA JUGA: BPKH dan KPK Berkolaborasi Mengawal Dana Haji yang Transparan

Menurut Menag Yaqut, penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M menjadi momentum pascadua tahun lebih dilanda pandemi.

Sebab, penyelenggaraan haji tahun ini adalah pertama kali kuota negara-negara pengirim jemaah haji kembali normal.

BACA JUGA: Pendaftaran Petugas Haji 2023 Dibuka Hari Ini, Tes CAT 17 Januari  

Indonesia, ujarnya, masih mengupayakan agar bisa mendapat tambahan kuota. Misalnya, dengan memanfaatkan kuota negara lain yang tidak terserap maksimal.

“Ini kami perjuangkan agar kuota yang tersedia terserap efektif dan antrean jemaah haji Indonesia juga tidak terus bertambah,” lanjutnya.

Menag Yaqut mengapresiasi langkah Menteri Haji Saudi yang tahun ini melibatkan negara-negara pengirim jemaah, termasuk Indonesia, dalam persiapan penyelenggaraan ibadah haji.

Kepastian kuota yang diinformasikan sejak dini akan memudahkan Indonesia dalam melakukan persiapan.

Tim Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah akan menindaklanjuti MoU ini dengan mempersiapkan layanan bagi jemaah, baik dalam negeri maupun di Arab Saudi.

"Kami bersama Komisi VIII DPR RI juga akan segera melakukan pembahasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji atau BPIH 2023,” tegasnya.

Apresiasi juga disampaikan Menag atas gelaran pameran haji.

Ajang ini memberi kesempatan kepada para penyelenggara untuk melihat beragama layanan yang disiapkan dan ditawarkan oleh syarikah atau perusahaan yang telah ditunjuk Saudi sebagai penyedia layanan.

“Kami hadir dalam pameran ini untuk melihat langsung layanan yang disiapkan dan ditawarkan oleh syarikah. Kami terus berupaya memberikan layanan terbaik kepada jemaah haji Indonesia,” pungkasnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menag Yaqut Targetkan Kuota Haji 2023 Minimal 100 Persen


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler