BSKDN Kemendagri Dukung Kepulauan Sangihe Kembangkan Pariwisata Berbasis Budaya Lokal

Kamis, 01 Februari 2024 – 19:40 WIB
Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo saat menerima kunjungan Pemkab Kepulauan Sangihe di Ruang Video Conference BSKDN pada Kamis, 1 Februari 2024. Foto: Humas BSKDN Kemendagri

jpnn.com - JAKARTA - Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri (BSKDN Kemendagri) mendukung Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara untuk mengembangkan potensi pariwisata berbasis budaya lokal berupa pengembangan desa wisata.

Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo mengatakan hal tersebut saat menerima kunjungan Pemkab Kepulauan Sangihe di Ruang Video Conference BSKDN di Jakarta, Kamis (1/2).

BACA JUGA: BSKDN Kemendagri Kunker ke Parepare, Menjaring Isu Strategis Pemilu 2024

Yusharto menekankan pentingnya memperkuat pariwisata dengan memanfaatkan kekayaan budaya lokal karena selain memiliki daya tarik yang luar biasa, perkembangan pariwisatanya juga akan berdampak langsung terhadap masyarakat sekitar sebagai salah satu unsur yang dilibatkan.

"Masyarakat perlu dilibatkan untuk memahami bagaimana cara mengelola homestay yang menarik bernuansa budaya lokal misalnya, ini juga potensi. Sehingga ada porsi yang benar-benar masyarakat itu bisa merasakan manfaat dari pengembangan desa wisata," pesan Yusharto.

BACA JUGA: BSKDN Mendorong Sumsel Tingkatkan Kualitas Inovasi Demi Kesejahteraan Masyarakat

Tidak hanya informasi dan tempat wisata yang mudah diakses, Yusharto juga mengimbau agar Pemkab Kabupaten Kepulauan Sangihe memastikan fasilitas di tempat wisata yang nyaman dan berkualitas.

Menurut Yusharto, ketiga hal tersebut tidak cukup tanpa strategi promosi wisata yang optimal.

BACA JUGA: BSKDN Kemendagri Dorong Peran Jabatan Fungsional Analisis Kebijakan Ditingkatkan

Di tengah teknologi informasi yang semakin berkembang, Yusharto menyarankan agar dalam mengenalkan pariwisata Pemkab Kepulauan Sangihe memanfaatkan sosial media sebagai media promosi.

"Media publikasi harus juga diperhatikan, libatkan influencer untuk mengenalkan pariwisata di Kabupaten Kepulauan Sangihe terutama 21 desa wisata yang sudah ada, apa yang menarik dari sana yang orang harus tahu, publikasikan secara optimal, kata Yusharto.

Selain strategi promosi yang optimal, Yusharto juga mengimbau Pemkab Kepulauan Sangihe untuk melakukan kerja sama pengembangan pariwisata dengan berbagai pihak baik pihak pemerintah, akademisi maupun pihak swasta.

Kerja sama tersebut akan menjadikan pariwisata di Kabupaten Kepulauan Sangihe semakin berkualitas. Hal tersebut diyakini juga akan meningkatkan ketertarikan wisatawan untuk berkunjung.

"Kami berharap semoga ke depan pariwisata di Kabupaten Kepulauan Sangihe dapat semakin dikenal secara luas, kunjungan wisatawan akan semakin meningkat, dan masyarakat akan semakin merasakan manfaatnya," pungkas Yusharto. (sam/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler