jpnn.com - JAKARTA--Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) ternyata sudah beberapa kali memberikan rekomendasi kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk meningkatkan kualitas siswa.
Salah satunya dengan penerapan ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
BACA JUGA: Dikaji, Implikasi UN tak Dilaksanakan Setiap Tahun
"Daripada pusing dengan nilai integritas, kebocoran, dan lainnya, kami sudah menyarankan ujiannya menggunakan sistem UNBK," ujar Bambang Suryadi, anggota BSNP kepada JPNN, Kamis (27/10).
Dengan UNBK, integritas siswa benar-benar terstandardisasi, bukan sekolah saja. Namun, pemerintah belum bisa melaksanakan UNBk secara menyeluruh karena keterbatasan anggaran untuk pengadaan infrastruktur.
BACA JUGA: Miris..Sekolah Tutup karena Sepi Siswa
"Sejauh ini, BSNP masih melihat nilai UN sangat penting bagi pengukuran capaian siswa dan keberhasilan guru dalam mendidik siswa. Itu sebabnya, agar kualitasnya benar-benar riil perlu didorong pelaksanaan UNBK," terangnya.
Dihubungi terpisah Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud Prof Nizam, mengatakan pihaknya saat ini tengah fokus mengkaji permintaan Mendikbud Muhadjir Effendy mengenai pelaksanaan UN yang tidak perlu digelar setiap tahun.
BACA JUGA: Temui Jokowi, PGRI Minta jadi Organisasi Profesi Seperti IDI
"Kami masih fokus ke pengkajian dulu, karena dibutuhkan cepat. Nantinya kami akan meminta pendapat pihak-pihak yang menggunakan nilai UN seperti perguruan tinggi, dan lainnya," ungkap Nizam. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Medsos Memicu Remaja Hamil di Luar Nikah
Redaktur : Tim Redaksi