BTN Akan Terus Tingkatkan Porsi Dana Murah

Senin, 12 Oktober 2020 – 15:10 WIB
Bank BTN. Foto dok BTN

jpnn.com, JAKARTA - PT  Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk mencatat posisi likuiditas terkuat ditopang dari pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang positif.

Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury menjelaskan hingga September 2020, banyak DPK yang masuk ke perseroan.

BACA JUGA: Dorong Pengembangan UMKM, BTN Gandeng KoinWorks

Hingga kuartal III/2020, DPK Bank BTN tercatat tumbuh di level sekitar 18,17 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Selain ditopang berbagai inovasi yang telah BTN lakukan, Pahala menilai adanya quantitative easing (QE) turut menyumbang pergerakan positif DPK.

BACA JUGA: Calon Suami Ayu Ting Ting Berstatus Duda, Umi Kalsum: Alhamdulillah, Idaman Banget

“Posisi LDR (loan to deposit ratio) kami berada di bawah 95% atau sekitar 93% di September 2020. Ini menjadi salah satu posisi likuiditas terkuat kami saat ini” jelas Pahala, Senin (12/10).

Pahala melanjutkan, sejalan dengan kenaikan DPK tersebut, porsi dana murah (current account savings account/CASA) BTN juga terpantau naik.

BACA JUGA: Dirut BTN: Pandemi Menjadi Momentum Untuk Terus Berinovasi

Kenaikan dana murah sejalan dengan target bisnis Bank BTN untuk menggenjot tabungan sesuai hakikat awal perseroan sebagai bank tabungan.

“Secara bertahap kami akan terus meningkatkan porsi dana murah dengan memangkas porsi dana mahal,” tandas Pahala.

Seperti diketahui untuk meningkatkan dana murah, Bank BTN berinovasi dengan menawarkan produk BTN SOLUSI.

Produk bundling tersebut menawarkan solusi bagi instansi atau lembaga untuk mengelola payroll karyawannya sekaligus memberikan beragam manfaat seperti fasilitas kredit termasuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Bank BTN juga berinovasi mengembangkan berbagai jaringan e-channel perseroan seperti mobile banking, internet banking, hingga pengembangan bisnis acquiring.

Teranyar, perseroan meluncurkan Program BATARA SPEKTA dengan menawarkan berbagai hadiah menarik mulai gawai terkini, mobil mewah, hingga rumah seharga miliaran.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler