jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk tengah gencar melakukan akuisisi merchant lokal dan nasional sebagai merchant mesin Electronic Data Capture (EDC) guna meningkatkan perolehan fee based income dan dana murah.
Aksi akuisisi tersebut juga sejalan dengan upaya transformasi digital perseroan.
BACA JUGA: BTN: Penyaluran Kredit dari Dana Pemerintah Bakal Lampaui Target
Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury menjelaskan persaingan bisnis saat ini banyak membutuhkan inovasi apalagi pada saat pandemi.
Kebutuhan masyarakat makin lengkap dan modern perlu diimbangi dengan layanan berbasis digital yang mempunyai akses ke banyak layanan, sehingga masyarakat akan mendapatkan layanan lebih dari perbankan.
BACA JUGA: Lewat Cara ini Pegadaian Berkomitmen Dukung BNPT Cegah Radikalisme dan Terorisme Â
Menurut Pahala, BTN telah melakukan transformasi digital untuk mendukung produk dan layanan bank agar bisa bersaing.
"Sampai dengan akhir tahun, BTN telah siap melakukan akuisisi sekitar 25 ribu EDC yang dapat dimanfaatkan oleh nasabah BTN sebagai bentuk layanan lebih yang dapat kami berikan," kata Pahala Minggu (20/9).
BACA JUGA: Cerita Tya Ariestya yang Berhasil Turunkan Berat Badan Sebanyak 17 Kg
Sementara itu, Direktur Operation, IT, & Digital Banking Bank BTN Andi Nirwoto mengatakan hingga kini perseroan telah merambah berbagai merchant yang berkaitan dengan sektor properti, sejalan dengan bisnis utamanya.
Bank BTN telah menyediakan EDC mulai dari para pengembang, toko alat dan bahan bangunan, hingga kantor notaris.
Perseroan pun aktif mengakuisisi merchant dari sektor lain mulai dari makanan, fasilitas kesehatan, tempat wisata, hingga perusahaan retail.
“Saat ini kami sedang mengimplementasikan akuisisi 22 ribu EDC dengan Indomaret. Sampai akhir tahun kami berupaya akan ada 25 ribu EDC Bank BTN yang terpasang untuk melayani transaksi para nasabah kami,” jelas Andi.
Menurut Andi, upaya memaksimalkan bisnis acquiring tersebut juga sejalan dengan komitmen meningkatkan dana murah.
Tujuannya, yakni untuk mendukung bisnis pembiayaan perumahan perseroan dalam rangka menyukseskan Program Satu Juta Rumah.
Adapun selain Indomaret, beberapa merchant yang diakuisisi di antaranya Steak Hotel By Holicow, TWC Borobudur, TWC Prambanan, Krisna Oleh-Oleh Khas Bali, The Keranjang, dan Alfamart.
Sementara itu, hingga akhir Agustus 2020, BTN mencatatkan jumlah transaksi melalui lini electronic banking mencapai lebih dari 132 juta transaksi.
Jumlah tersebut naik sekitar 29,05% secara tahunan dari 102,95 juta transaksi di periode yang sama tahun lalu.
“Kami akan terus memaksimalkan bisnis acquiring ini untuk mempermudah nasabah kami dalam bertransaksi menggunakan Bank BTN,” tandas Andi.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy