jpnn.com, RIAU - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menghadirkan 2.126 unit rumah murah yang bisa dimiliki masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Bunga yang ditawarkan sebesar lima persen fixed hingga 20 tahun dan uang muka (down payment/DP) satu persen.
BACA JUGA: BTN Hadirkan 2.126 Unit Rumah Murah
Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan, perseroan terus berupaya menghadirkan rumah murah yang bisa dimiliki kalangan MBR.
Rumah itu bisa dimiliki melalui skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BTN Subsidi.
BACA JUGA: Gelar Pameran, BTN Optimistis Kantongi Rp 5 Triliun
Hal itu sejalan dengan komitmen BTN menjadi integrator utama Program Satu Juta Rumah.
“Setelah mendukung hadirnya perumahan murah di Balikpapan, kami kembali menghadirkan rumah murah di Pekanbaru. Ada 2.126 unit rumah murah yang bisa diakses masyarakat Pekanbaru dengan cicilan hanya sekitar Rp 750 ribu per bulan,” jelas Maryono, Minggu (23/7).
BACA JUGA: BTN Sukses Salurkan Kredit Hingga Rp 156 Triliun
Maryono menuturkan, masyarakat yang ingin memiliki rumah murah melalui skema KPR BTN Subsidi akan memperoleh bantuan uang muka dari pemerintah sebesar Rp 4 juta.
Ada dua perumahan murah yang didukung BTN di Pekanbaru, yakni Perumahan Griya Setia Bangsa dan Griya Setia Nusa.
Di perumahan Griya Setia Bangsa rencananya dibangun 1.163 unit rumah.
Hingga kini telah terbangun 712 unit rumah. Sisa 451 unit akan dibangun kemudian.
Dari total rumah tersebut telah dilakukan akad untuk 225 unit rumah.
Sementara itu, di Perumahan Griya Setia Nusa telah dibangun 963 unit rumah. Total rumah yang telah akad mencapai 556 unit.
Terhitung sejak April 2015 hingga saat ini, KPR BTN sudah mengucur untuk 260.768 unit rumah dengan nilai sekitar Rp 21,65 triliun di Sumatera.
Di Kalimantan, kredit perumahan BTN sudah mencakup 126.091 unit rumah dengan nilai Rp 10,62 triliun.
Sedangkan di Sulawesi, kredit perumahan melalui BTN telah terealisasi sebanyak 104.870 unit rumah dengan nilai Rp 7,79 triliun.
Sementara itu, di Jawa, BTN telah menyalurkan kredit perumahan sebanyak 904.241 unit rumah dengan nilai Rp 111,28 triliun.
Sepanjang tahun ini, perseroan pelat merah berkomitmen mendukung pembangunan rumah murah dan penyaluran KPR BTN Subsidi untuk 504.122 unit rumah.
Emiten bersandi saham BBTN itu juga membidik akan menyalurkan pembiayaan kontruksi rumah nonsubsidi dan penyaluran KPR nonsubsidi untuk 161.878 unit rumah.
“Secara keseluruhan, kami menargetkan akan menyalurkan kredit konstruksi dan KPR untuk 666 ribu unit rumah pada akhir 2017 dalam rangka mendukung Program Satu Juta Rumah,” ucap Maryono.
Namun, ada beberapa syarat untuk dapat mengakses KPR BTN Subsidi.
Yakni, merupakan warga negara Indonesia (WNI) berusia 21 tahun ke atas atau telah menikah, penghasilan pokok maksimal Rp 4 juta untuk rumah tapak, dan belum pernah memiliki rumah atau menerima subsidi perumahan dari pemerintah. PPh. (vit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BTN Salurkan Kredit Perumahan Rp 156 Triliun
Redaktur & Reporter : Ragil