jpnn.com - JAKARTA -- Badan Tim Nasional (BTN) meminta pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri memproteksi pemain-pemainnya dari over ekspose media. Kegiatan di luar sepakbola tidak bagus untuk perkembangan mereka ke depan.
Ketua BTN La Nyalla Mattalitti meminta pemain-pemain U-19 tidak dibawa kemana-mana. Menurutnya, terlalu dini meminta anak-anak hadir di studio televisi.
BACA JUGA: Timnas U-19 Dipertahankan Hingga SEA Games 2017
"Masak anak-anak mau diboyong kesana–kemari, dari studio TV satu ke studio TV yang lain. Tampil di acara hiburan dan entertainment. Bisa-bisa malah merusak mental anak-anak. Mereka masih harus fokus. Masa depannya masih panjang," tegas La Nyalla, dalam rilis yang disampaikan ke wartawan, Senin (22/9).
Wakil Ketua Umum PSSI ini juga memberikan apresiasi prestasi tim nasional di AFF U-19 Championship 2013. Bentuk apresiasi BTN adalah memberikan biaya pendidikan bagi seluruh skuad.
BACA JUGA: Ketum PSSI Ungkap Rahasia Sukses Timnas U-19
Beasiswa tersebut akan mengcover seluruh biaya pendidikan mereka, baik yang masih di jenjang sekolah menengah, maupun yang sedang dan akan menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
"Seluruh biaya pendidikan mereka kita cover. Ini bagian dari program welfare for players yang mulai kita jalankan di BTN. Bonus tidak selalu dalam bentuk uang. Tetapi sesuatu yang berarti dan bermanfaat untuk jangka panjang," ujar La Nyalla.
BACA JUGA: Makin Pesimistis, Alonso Harapkan Keberuntungan
Untuk pemain usia muda, lanjut, pemberian beasiswa dianggap lebih cocok. BTN akan mengcover sampai selesai pendidikan mereka.
"Mungkin untuk atlet senior akan dalam bentuk lain. Nanti akan dipikirkan oleh HPU BTN, yang menangani program welfare for players itu," urai La Nyalla. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Webber Dijatuhi Penalti 10 Grid
Redaktur : Tim Redaksi