BTN Raih Penghargaan Best Overall

Selasa, 11 Desember 2018 – 10:25 WIB
Direktur Utama Bank BTN Maryono. Foto IST

jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) meraih penghargaan Best Overall untuk kategori perusahaan berkapitalisasi besar (bigcap) dari Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) pada ajang CG Conference & Award yang ke-10.

Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, penghargaan ini membuktikan perseroan terus berupaya melakukan transparansi pada setiap aktivitasnya.

BACA JUGA: BTN Kolaborasi dengan 4 Startup

“Saya sangat berterima kasih terhadap penghargaan yang diberikan dari lembaga independen ini. Ini akan memacu BTN untuk terus bekerja keras dan menjadi perusahaan terbuka yang paling transparan,” kata Maryono di Jakarta, Senin (10/12) malam.

Sementara itu, Direktur Eksekutif IICD, Vita Diani Satiadhi menjelaskan tema perhelatan tahun ini adalah Bringing about Changes: Opportunities and Challenges for Directors.

BACA JUGA: BTN Siap Ambil Peran Pembiayaan Perumahan Bagi MBR

Menurut Vita, tahun ini sama seperti 2009 di Bali, di mana Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani menjadi pembicara pada acara tersebut.

Seperti tahun lalu, pada tahun ini IICD melakukan penilaian terhadap 200 emiten dengan market kapitalisasi terbesar yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

BACA JUGA: Kemenkominfo Beri Penghargaan untuk Humas yang Beprestasi

Emiten-emiten tersebut dibagi menjadi dua kelompok, yaitu 100 emiten dengan market kapitalisasi terbesar (BigCap) dan 100 emiten dengan market kapitalisasi menengah (MidCap), yang didukung oleh sepuluh asesor dan empat reviewer.

Instrumen yang dipergunakan untuk menilai 200 emiten tersebut adalah CG Scorecard dari OECD Principle yang meliputi hak-hak pemegang saham, perlakuan yang setara terhadap pemegang saham, peran pemangku kepentingan, pengungkapan dan transparansi serta tanggungjawab dewan.

“IICD telah melakukan penilaian CG terhadap ratusan emiten sejak tahun 2005, dengan metode CG Scorecard OECD, yang merupakan prinsip CG berstandar internasional, yang sudah diimplementasi di Negara-negara ASEAN termasuk Indonesia,” papar Vita.

Dalam penilaian, lanjut dia, IICD mempertimbangan juga kasus korupsi yang melibatkan emiten. Ke depannya, IICD akan mempertimbangkan memasukan komponen anti korupsi dan kinerja keuangan sebagai faktor penentu dalam penilaian kinerja CG emiten.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Program Sejuta Rumah BTN Dorong Pertumbuhan Ekonomi


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
BTN   Bank Btn   Penghargaan  

Terpopuler