jpnn.com, BOGOR - Bank BTN siap membuka ruang untuk kembali menyalurkan dana FLPP untuk menjangkau semakin banyak masyarakat memiliki rumah dalam rangka menyukseskan Program Satu Juta Rumah.
Selama tiga tahun menjadi agen Program Satu Juta Rumah hingga November 2017, Bank BTN telah menyalurkan kredit perumahan untuk 1,61 juta unit rumah.
BACA JUGA: BTN Lanjutkan Program Berhadiah Tanpa Diundi
PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk siap membuka ruang untuk menyalurkan dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) pada 2018. Kesiapan tersebut dilandasi realisasi kinerja perseroan selama tiga tahun dalam Program Satu Juta Rumah.
Komitmen tersebut juga untuk mendukung pencapaian target program nasional yang diinisiasi Presiden Joko Widodo mengingat masih ada sekitar 11,4 juta lebih masyarakat Indonesia yang belum memiliki rumah.
BACA JUGA: BTN Beri Akses KPR Bagi Tukang Go-Jek di Semarang
Direktur Utama BTN Maryono berharap pada 2018 perseroan diizinkan kembali oleh Kementerian PUPR untuk menyalurkan KPR FLPP.
Pasalnya, sebagai bank yang berfokus pada perumahan sejak 1976, perseroan terus berupaya mendukung Program Satu Juta Rumah. Maryono melanjutkan, dukungan tersebut dilakukan dengan menggelar berbagai langkah strategis, inovasi, dan transformasi.
BACA JUGA: BTN Optimistis Prospek Properti pada 2018
Dengan berbagai aksi strategis yang dilakukan BTN, tambah Maryono, perseroan telah menyalurkan kredit perumahan untuk lebih dari 1,61 juta unit rumah terhitung sejak ditunjuk menjadi agen Program Satu Juta Rumah hingga November 2017.
“Kami tetap berkomitmen mendukung Program Satu Juta Rumah. Kami membuka ruang untuk dapat menyalurkan kembali FLPP 2018 agar semakin banyak masyarakat bisa memiliki rumah dengan harga terjangkau dan memenuhi target program nasional tersebut. Semoga BTN diberikan ijin untuk dapat kembali menyalurkan FLPP mendampingi bank lain untuk mendukung program pemerintah tersebut,” ujar Maryono di Bogor, Minggu (24/12).
Sejak ditunjuk menjadi bank pembiayaan dalam Program Satu Juta Rumah pada 2015, BTN selalu mencatatkan realisasi penyaluran kredit perumahan lebih dari target yang ditetapkan.
Hingga November 2017, BTN telah menyalurkan kredit perumahan untuk 549.699 unit rumah. Realisasi tersebut tercatat melebihi separuh dari total realisasi seluruh agen Program Satu Juta Rumah.
“Kami sebagai bank milik pemerintah terus berkomitmen memacu layanan dan kinerja agar semakin banyak masyarakat Indonesia bisa memiliki rumah. Dengan membuka ruang FLPP 2018, akan mempercepat dan mempermudah masyarakat Indonesia untuk memiliki hunian sendiri,” tutur Maryono.
Sementara itu, CEO Indonesia Property Watch Ali Tranghanda mengapresiasi langkah Bank BTN membuka ruang untuk kembali menyalurkan dana FLPP pada 2018.
“Rencana komitmen tersebut harus diapresiasi sebagai bentuk kepedulian Bank BTN terhadap penyediaan rumah rakyat. Dengan kembalinya Bank BTN dalam FLPP, maka para pengembang perumahan sederhana pun tidak perlu khawatir lagi dengan keberlangsungan pembiayaan perumahan, karena akan menambah besar porsi penyerapan kredit rumah ke depannya,” tandas Ali.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 74.106 Rumah MBR Terima Manfaat Bantuan PSU
Redaktur & Reporter : Yessy