BTN Syariah Raih Indonesia Best Domestic Islamic Bank

Senin, 27 Mei 2024 – 10:40 WIB
BTN Syariah. Foto dok BTN

jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk kembali meraih penghargaan di ajang Euromoney Islamic Finance Award, selama dua tahun berturut-turut.

Kali ini BTN mendapatkan apresiasi sebagai Indonesia Best Domestic Islamic Bank.

BACA JUGA: Laba Bersih BTN Syariah Naik Capai Sebegini

Euromoney menetapkan penilaian tertinggi pada Unit Usaha Syariah BTN (BTN Syariah) karena telah menunjukkan komitmennya selama 2023 dalam mendukung perumahan berkelanjutan hingga meluncurkan inisiatif lingkungan dan tata kelola perusahaan.

“Penghargaan ini merupakan suatu pencapaian bagi BTN Syariah dalam proses transformasinya menjadi Bank Umum Syariah pada tahun 2025 mendatang,” ujar Direktur Consumer BTN, Hirwandi Gafar.

BACA JUGA: Bersama Relawan Bakti BUMN, BTN Bergerak Melawan Bullying

Sebagai distributor utama KPR bersubsidi pemerintah di Indonesia, BTN memperoleh lebih dari 70% alokasi pemerintah, sehingga menambah kuota sebesar 167.346 unit atau sekitar Rp26 triliun pada 2023.

Selain itu, di era digitalisasi, BTN mampu beradaptasi dengan baik dengan menciptakan digital mortgage ecosystem yang komprehensif, dan melihat pertumbuhan yang mengesankan di seluruh saluran digitalnya, termasuk peningkatan pengguna aktif perbankan seluler sebesar 50% dari tahun ke tahun.

BACA JUGA: Persetujuan SEC terhadap ETF Ethereum, Dorong Harga Naik & Membuka Peluang Baru Bagi Investor

Euromoney menambahkan penilaian positifnya terhadap BTN karena menonjolkan komitmennya terhadap ekonomi keberlanjutan, salahsatunya  menerapkan inisiatif ramah lingkungan seperti memasang panel surya di kantornya dan bergabung dengan organisasi seperti Inisiatif Keuangan Berkelanjutan Indonesia (IKBI) dan Inisiatif Pembiayaan Program Lingkungan PBB (UNEPFI).

Pada masa transisi sebagai BUS, BTN Syariah memperkuat pondasi bisnis dengan sejumlah strategi, khususnya dalam menurunkan kredit bermasalah, meningkatkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK), serta penyaluran kredit perumahan maupun kredit ke UMKM.

“2023 merupakan tahun yang penting karena pada masa tersebut, BTN Syariah melakukan banyak inovasi dengan merilis produk pembiayaan baru seperti pembiayan multimanfaat refinancing atas aset, selain properti dengan mekanisme Musyarakah/syirkah dan Bai’i dan pembiayaan perumahan dengan cara penyediaan dana dalam rangka memindahkan hak guna/manfaat berdasarkan transaski sewa dengan opsi pemindahan kepemilikan atau selerti KPR rent to own,“ kata Hirwandi.

Pondasi tersebut, tidak hanya akan memperkuat bisnis BTN Syariah ke depan tapi juga mendukung pemerintah dalam membangun perekonomian ekonomian syariah yang diproyeksikan BI dapat tumbuh sebesar 4,7-5,5% dan pertumbuhan pembiayaan perbankan syariah diproyeksikan berada pada kisaran 10-12% pada 2024.

“Pada masa transformasi BTN Syariah sedang mengembangkan program keuangan syariah yang mendukung program ekonomi syariah yang masuk dalam program utama BI,  seperti memperluas dan memperbesar porsi pembiayaan di luar KPR, diantaranya UMKM, dan program pasar keuangan syariah seperti penerbitan SUKUK Tapera perdana pada tahun 2023 lalu,” kata Hirwandi.

Dengan pencapaian sebagai Best Domestic Islamic Bank di Indonesia, Hirwandi berharap BTN Syariah  terus menunjukkan  kinerja terbaiknya  dalam  kemajuan ekonomi syariah di Indonesia sehingga berperan lebih besar dalam mendukung perekonomian nasional.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler