JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) optimistis bisa menggelontor kredit hingga Rp 65,47 triliun hingga akhir tahunOptimisme ini mencuat seiring maraknya pertumbuhan sektor properti di dalam negeri
BACA JUGA: APG Investasi Rumah Kompos Rp 200 Juta
Karena itu, ekspansi kredit hampir pasti tidak akan menekan permodalan bank yang memang sengaja fokus di sektor pembiayaan perumahan dengan capital adequasy ratio (CAR) berada di level 15,6 persen.“Posisi permodalan saat ini masih berada di kisaran 16,74 persen
Menurut Iqbal, sepanjang 2010, Bank BTN mampu mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp 51,55 triliun atau naik 26,56 persen dibanding dengan outstanding kredit 2009
BACA JUGA: Antam Kaji Pinjaman 27 Bank
Kala itu, tercatat sebesar Rp 40,73 triliunBACA JUGA: Telkomsel Bidik Pendapatan Rp 10 Miliar dari CMN
Artinya, naik 86,73 persen.Pada RUPS Tahunan kemarin, pemegang saham menyetujui dividen sebesar Rp 274,5 miliar atau 30 persen dari laba bersih yang dihimpun perusahaan pada 2010. Ini berarti, pemegang saham berhak mendapatkan dividen Rp 31 per lembar saham
Menurut Iqbal, 1,5 persen dan 2 persen dari laba tersebut dialokasikan masing-masing untuk Program Kemitraan dan Bina LingkunganSelebihnya digunakan untuk cadangan atau untuk memperkuat modal perusahaan
Soal prospek BTN pada masa mendatang, menurut Iqbal, direksi optimistis dapat memberikan pertumbuhan yang berkelanjutan bagi pemegang saham dan stakeholders”Pertumbuhan pada 2011 tetap akan difokuskan pada kredit perumahan yang masih memiliki potensi yang sangat besar pada masa mendatang," jelasnya
Ia mengemukakan, beberapa program inisiatif dalam program kerja Bank BTN tahun 2011 adalah funding based yang luas dengan meningkatkan pertumbuhan dana ritel, pertumbuhan kredit yang berkualitas, dan margin kredit
Juga peningkatan fee based income, pengembangan jaringan kantor baru, ATM, implementasi struktur organisasi baru secara menyeluruh, dukungan teknologi informasi, serta pelaksanaan GCG di seluruh level organisasiSemuanya jadi program kerja utama Bank BTN tahun ini(max)
BACA ARTIKEL LAINNYA... IHSG Kembali Ukir Rekor
Redaktur : Tim Redaksi