BTPN Bukukan Kredit Rp 30,3 Triliun

Rabu, 29 Februari 2012 – 11:02 WIB
JAKARTA - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) mencatat pertumbuhan kinerja prima sepanjang 2011. Tercatat, penyaluran kredit tumbuh 30 persen mencapai Rp 30,3 triliun. Mengimbangi pertumbuhan kredit, per 31 Desember 2011,  Dana Pihak Ketiga (DPK) BTPN mencapai Rp 35,6 triliun.

"Periode yang sama 2010, sebesar Rp 23,3 triliun. Pertumbuhan penyaluran kredit tetap diimbangi dengan penerapan asas kehati-hatian, bisa dilihat pada rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan, NPL) gross sebesar 0,7 persen, turun dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat 1,1 persen," kata Direktur Utama BTPN, Jerry Ng di Jakarta, Selasa (28/2). Mengimbangi pertumbuhan kredit, per 31 Desember 2011, kata Jerry, dana pihak ketiga (DPK) BTPN mencapai Rp 35,6 triliun, atau tumbuh 40 persen dibanding periode yang sama tahun 2010 yang tercatat Rp 25,5 triliun.

Menurut Jerry, BTPN optimistis bisa terus mengembangkan bisnis di segmen mass market, karena memiliki ruang yang cukup untuk bertumbuh dengan rasio kecukupan modal (CAR) solid mencapai 20,5 persen pada akhir Desember 2011.

Pertumbuhan kredit yang pesat dengan dukungan perkembangan DPK yang tinggi meningkatkan aset BTPN secara signifikan. Jerry menjelaskan per 31 Desember 2011, total aset BTPN mencapai Rp 46,7 triliun, tumbuh sebesar 35 persen dibandingkan akhir 2010 yang tercatat Rp 34,5 triliun. Sementara laba bersih mencapai Rp 1,4 triliun.
 
Karena kinerjanya cukup baik, Jerry mengaku pihaknya mendapatkan penghargaan Asean Business Award,  Most Admired Enterprise untuk kategori “Growth” yang dianugerahkan oleh ASEAN Business Council. BTPN menempati posisi kedua setelah Charoen Phokphand. “Ke depan dengan dukungan seluruh stakeholders, BTPN akan terus melakukan pemberdayaan mass market sekaligus menjaga pertumbuhan dan kualitas bisnis, sehingga kinerja prima ini dapat terus kami pertahankan,” jelas Jerry.

  Saat ini BTPN telah melayani lebih dari 1 juta nasabah, tumbuh pesat dalam kurun waktu kurang dari 3 tahun, melalui lebih dari 1.200 jaringan kantor yang telah beroperasi secara online realtime, yang tersebar dari Aceh hingga Papua.

Jerry menambahkan dengan model bisnis yang mengintegrasikan misi sosial dan misi bisnis, BTPN tidak hanya memberikan solusi keuangan, namun juga memberikan program-program ‘Daya’ yang memungkinkan para nasabah mass market untuk meningkatkan kapasitasnya dan dapat bertumbuh dengan lebih baik lagi. Selama tahun 2011, ‘Daya’ telah menjangkau 800 ribu penerima manfaat melalui 26 ribu aktivitas dan kelas pelatihan. (vit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Laba Bersih FIF Anjlok 8 Persen

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler