Laba Bersih FIF Anjlok 8 Persen

Selasa, 28 Februari 2012 – 10:03 WIB
JAKARTA - PT Federal International Finance (FIF) mencatat laba bersih 2011 senilai Rp 1,079 triliun. Realitas laba ini mengalami penurunan 8 persen dibandingkan periode sebelumnya di kisaran Rp 1,174 triliun. Total pendapatan tercatat tumbuh 10 persen dari Rp 4,53 triliun menjadi Rp 4,98 triliun.
 
Pendapatan itu diikuti dengan naiknya beban mencapai 20 persen dari Rp 2,97 triliun pada 2010 menjadi Rp 3,56 triliun di 2011. "Beban melonjak atas kenaikan belanja operasional (opex) meliputi penyesuaian kesejahteraan karyawan. Dan Non Performing Loan (NPL) kami berhasil mencapai angka 1,43 persen terbaik sepanjang 5 tahun terakhir," tutur Suhartono, Presiden Direktur FIF, Suhartono di Jakarta.

Hingga Desember 2011, FIF mengelola piutang pembiayaan konsumen bersihnya setelah dikurangi porsi Joint Finance (JF), bunga, dan cadangan kerugian piutang (provisi) senilai Rp 15,85 triliun atau naik 39 persen dari tahun lalu senilai Rp 11,41 triliun. Itu didukung dengan pembiayaan sepanjang 2011 senilai Rp 20,1 triliun atau meningkat 22 persen dari 2010 sebesar Rp 16,4 triliun.

Ia mengemukkan, per Januari 2012, FIF telah membiayai 94.119 unit sepeda motor baru Honda atau setara dengan Rp 1,148 triliun, 31.085 unit sepeda motor bekas berkualitas senilai Rp 205,037 miliar dan untuk pembiayaan elektronik (Spektra), FIF membukukan pembiayaan senilai Rp 100,453 miliar.

Dibanding periode sama tahun lalu, FIF membukukan pembiayaan sepeda motor baru senilai Rp 1,126 triliun atau setara dengan 94.905 unit.

Sementara untuk pembiayaan sepeda motor bekas, total pembiayaan senilai Rp 165,243 miliar atau membiayai 21.672 unit, sedangkan pembiayaan Spektra ditutup dengan Rp 85,479 miliar.

"Kami akan meluncurkan obligasi berkelanjutan Rp 10 triliun. Aksi itu dilakukan guna mendukung mendukung pembiayaan 2012 yang ditarget Rp 22 Triliun,” imbuhnya.  Untuk tahap pertama, ia mengatakan, FIF akan menerbitkan obligasi senilai Rp 2 Triliun yang rencananya terbit pada akhir kuartal I 2012. (far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Martha Tilaar Rancang Go Public SAI

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler