jpnn.com - JAKARTA - Firts Lady Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono tidak rela suaminya dituduh sebagai penunggang aksi unjuk rasa yang berakhir dengan anarkis pada Jumat (4/11).
Lewat akun Instagram aniyudhoyono, membalas komentar @estikartika2410 yang memberikan semangat kepada keluarga besar SBY, kerena dituduh sebagai penunggang aksi unjuk rasa tersebut.
BACA JUGA: Please, Simak Penilaian Buya Syafii soal Ahok dan Almaidah Ini
Pemilik nama lengkap Kristiani Herrawati ini mengatakan, sepuluh tahun kepemimpinan suaminya tidak pernah berbuat hal yang mencederai demokrasi di Indonesia.
"10 tahun Pak SBY memimpin negara, tidak ada DNI keluarga kami berbuat yang tidak-tidak," kata Ani lewat akun Instagram miliknya, Senin (7/11).
BACA JUGA: Ahmad Dhani Hina Jokowi, Bang Ruhut Marah Sekali
Perempuan kelahiran Yogyakarta, Jawa Tengah tersebut menegaskan, tuduhan-tuduhan yang diberikan ke suaminya adalah penghinaan. Pasalnya tuduhan tersebut tidak mendasar dan ada buktinya.
"Jadi kalau ada tuduhan kepada Pak SBY yang menggerakan dan mendanai aksi damai 4 November lalu itu bukan hanya fitnah yang keji, tetapi juga penghinaan luar biasa kepada Pak SBY," tegasnya.
BACA JUGA: Alasan Keamanan, Ahok Tidak Diperiksa di Markas Sementara Bareskrim
Menurut Ani, dalam perjalanan suaminya selama 30 tahun berkarier di dunia TNI tidak pernah sekalipun ingin menjadi penghianat bagi Indonesia. Melainkan sebalinya, SBY rela menumpahkan seluruh darahnya untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Sekali lagi, tuduhan itu sangat kejam. Allah maha tahu apa yang kami lakukan selama ini," pungkasnya. (cr2/jpg/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Diperiksa, Ruhut Ucapkan Terima Kasih
Redaktur : Tim Redaksi