Bu Juli Mengadu Anaknya Dicabuli, Irjen Panca Langsung Merespons Begini

Sabtu, 29 Januari 2022 – 18:58 WIB
Juli Hasnidar saat bertemu dengan Kapolda Sumatera Utara Irjen Panca Putra Simanjuntak, Jumat (28/1). Foto: Dok Humas Polda Sumut

jpnn.com, MEDAN - Seorang ibu bernama Juli Hasnidar menemui Kapolda Sumatera Utara Irjen Panca Putra Simanjuntak, terkait anaknya yang menjadi korban pencabulan. 

Awalnya warga Kabupaten Deli Serdang tersebut, mengadu lewat pesan WhatsApp ke nomor pribadi jenderal bintang dua itu.

BACA JUGA: Foto dan Video Vulgar IS Beredar di MiChat, Ya Ampun, Pelakunya Tak Disangka

Nomor itu, menurut pengakuan Juli didapatnya dari seorang warga saat akan melaporkan masalahnya itu ke Polda Sumut.

Pesan yang dikirimkan Juli itu pun direspons oleh Irjen Panca. Jenderal bintang dua itu langsung meminta agar Juli datang ke Mapolda Sumut.

BACA JUGA: Buaya yang Menyerang Ketua DPRD Iskandar Akhirnya Tertangkap, Ini Penampakannya

Pertemuan itu pun berlangsung di Ruang Perjamuan Mapolda Sumut, Jumat (28/1).

Didampingi Auditor Kombes Bostang Panjaitan, Panca langsung menerima dan mendengarkan keluhan dari Juli yang datang bersama anaknya.

BACA JUGA: Kapolresta Banjarmasin: Kalau Sampai Bripka Bayu tak Dipecat, Jabatan Saya Taruhannya

Dengan terisak, Juli menceritakan kondisi anaknya yang trauma seusai mendapat perlakuan tak pantas dari seorang pria yang juga tinggal satu desa bersama mereka.

Juli berharap agar pelaku bisa dipindahkan dari desa itu, untuk menghilangkan trauma yang dialami anaknya.

Mendengar aduan itu, Irjen Panca turut menyampaikan rasa prihatin atas kasus pencabulan yang menimpa anak Juli. Dia berjanji akan menyelesaikan kasus tersebut.

Lulusan Akpol tahun 1990 itu mengaku akan berkoordinasi dengan Pemkab Deli Serdang dan KPAI dalam mengusut kasus itu.

"Saya turut prihatin atas kejadian yang menimpa anak ibu. Polda Sumut akan mendorong pemerintah daerah dan KPAI untuk membantu menyelesaikan permasalahan tersebut. Jangan khawatir ya, Bu, kami akan bantu semaksimal mungkin," ujar Kapolda.

Pria kelahiran 19 Januari 1969 itu juga berjanji akan memberikan trauma healing untuk mengembalikan kondisi psikologis korban.

BACA JUGA: Bripka Bayu Resmi Dipecat, Seragamnya Dicopot Kapolresta Banjarmasin, Lihat

"Polda Sumut akan bantu memberikan pendampingan trauma healing, kami pastikan itu," pungkasnya. (mcr22/jpnn)


Redaktur : Budi
Reporter : Finta Rahyuni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler