jpnn.com, PADANG - Universitas Negeri Padang (UNP) berencana memberikan gelar doktor kehormatan atau honoris causa kepada Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri. UNP menilai ketua umum PDI Perjuangan itu punya jasa besar dalam mengubah paradigma pendidikan nasional sejak awal reformasi sehingga efeknya pun bermanfaat hingga saat ini.
Rencana pemberian gelar doktor HC itu disampaikan Rektor UNP Prof Ganefri saat bertemu Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di kampus UNP, Padang, Selasa (19/9). UNP akan menganugerahkan gelar doktor kehormatan bidang politik pendidikan untuk Megawati pada 27 September mendatang.
BACA JUGA: PDIP Usung Kader di Pilgub Lampung, Herman: Saya Salah Satu
"Ibu Megawati luar biasa berjasa dalam sistem pendidikan nasional ketika beliau saat menjabat sebagai presiden telah mengubah paradigma pendidikan nasional," ujar Ganefri.
Lebih lanjut Ganefri mengatakan, peran besar Megawati adalah ketika sebagai Presiden RI melahirkan UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Megawati tak hanya melahirkan UU Sisdiknas, tetapi juga mengafirmasi perintah UUD 1945 tentang alokasi 20 persen dana APBN untuk pendidikan.
BACA JUGA: Ketua DPRD Sarolangun Resmi Gugat PDIP
Selain itu, sambung Ganefri, UU Sisdiknas juga mencantumkan tujuan pendidikan untuk membentuk manusia Indonesia yang berakhlak mulia sebagai realisasi dari nation and character building. “Pembentukan karakter bangsa didengungkan oleh Presiden Soekarno berkali-kali pada masa awal berdirinya Republik Indonesia," sambungnya.
Sedangkan Hasto mengatakan gelar doktor honoris causa itu merupakan kehormatan bagi keluarga besar PDIP. "Kami mengucapkan terima kasih yang tulus atas penghargaan yang diberikan untuk Ibu Megawati dan kontribusi beliau" tutur Hasto yang didampingi Ketua DPP PDI Perjuangan Prof Rokhmin Dahuri dan anggota DPR asal Sumbar Alex Indra Lukman.
BACA JUGA: Rajai Survei, PDIP Genjot Peningkatan Kinerja Partai
Hasto menambahkan, pemberian gelar doktor honiris causa untuk Megawati itu juga menjadi momentum bagi PDIP untuk menelaah kembali praktik pendidikan nasional saat ini. “Apakah benar sistem politik pendidikan kita sudah benar-benar baik yang pada muaranya harus bisa menyelesaikan banyak masalah bangsa, menggelorakan nilai-nilai disiplin dan kejujuran di tengah-tengah bangsa ini," papar Hasto.
Sedangkan Rokhmin mengatakan, Megawati selaku berpesan agar guru ditempatkan sebagai pendidik dan bukan pengajar. “Karena Sisdiknas berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak siswa serta peradaban bangsa yang bermartabat, dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujar guru besar ilmu kelautan yang pernah menjadi menteri perikanan di era Presiden Megawati itu.(rmo/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Megawati ke Surabaya demi Jaring Masukan untuk Pilgub Jatim
Redaktur & Reporter : Antoni