Bu Mega Dikabarkan Meninggal, Hasto Kristiyanto Mengambil Langkah Tegas

Jumat, 07 Januari 2022 – 16:29 WIB
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Foto: Dokumentasi JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dikabarkan meninggal dunia, seperti video yang beredar di media sosial.

Terkait kabar tersebut, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto memastikan informasi itu hanya hoaks.

BACA JUGA: Gaga Muhammad Dituding Gesek ATM Laura Anna, Awkarin: Gak Heran, Memang Habit

Hasto mengatakan pelaku penyebar hoaks tersebut sangat tidak bertanggung jawab dan tak bermoral.

Dia menegaskan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati sedang dalam kondisi yang sehat.

BACA JUGA: Soal Calon Gubernur DKI Jakarta, Begini Sikap PDIP

"Bu Mega dalam keadaan sehat. Ini tadi saya sebelum ke sini, baru sampai Pasar Minggu, ditelepon beliau untuk datang ke Jalan Teuku Umar," kata Hasto saat menghadiri Festival Kuliner Pendaming Beras dalam rangka menyambut HUT Ke-49 PDIP di Sekolah Partai PDIP, Lentengagung, Jakarta Selatan, Jumat (7/1).

Hasto saat di kediaman Megawati melihat Presiden Kelima RI itu sangat bugar dan penuh semangat. Hasto juga menilai berita hoaks itu membuat partai mengambil sikap.

BACA JUGA: Indodax Optimistis Capai Target 6,5 Juta Member

"Saya memutuskan sebagai Sekjen agar bantuan hukum PDIP melaporkan kepada aparat penegak hukum agar hal-hal seperti ini tidak perlu terjadi lagi. Karena kita ini bangsa yang dikenal karena kebudayaan kita karena peradaban kita," kata Hasto.

Hasto meyakini budaya masyarakat Indonesia sejak dulu tidak pernah mengobral fitnah. Sejarah budaya masyarakat Indonesia penuh dengan kejujuran dan tanggung jawab.

"Kita bangsa yang terus memperjuangkan nilai-nilai kebenaran dan kejujuran sebagai bagian nilai positif yang membentuk bangsa ini," kata Hasto.

Patut diketahui, bukan kali ini saja Megawati diserang oleh isu hoaks. Pada April 2019, ramai di media sosial bahwa putri Proklamator RI Bung Karno itu dikabarkan sedang dirawat di rumah sakit karena strok.

Lalu, pada Mei 2020, Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi (BRIN) itu dikabarkan masuk daftar pencarian orang (DPO) karena membiarkan virus Covid-19 masuk ke Indonesia.

PDIP berulang kali menyampaikan bahwa semua informasi itu sebagai hoaks.(tan/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : Yessy
Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler