jpnn.com, JAKARTA - CEO Indodax Oscar Darmawan menjelaskan jumlah member Indodax sampai akhir 2021 sebanyak 4.8 juta member, di mana 99 persennya merupakan orang Indonesia.
Berdasarkan data dari BAPPEBTI per Oktober 2021, jumlah investor aset kripto di Indonesia mencapai 9,5 juta investor.
BACA JUGA: Gaga Muhammad Dituding Gesek ATM Laura Anna, Awkarin: Gak Heran, Memang Habit
“Ini merupakan pencapaian Indodax mengingat pada akhir 2020, jumlah member Indodax hanya mencapai 2.3 juta member. Tidak hanya itu, Indodax juga mencatatkan pertumbuhan total transaksi yang naik sebanyak 700%, serta monthly active trader yang naik 3-12 kali lipat setiap bulannya,” ucap Oscar.
Oscar optimistis kenaikan member ini karena aset kripto, seperti Bitcoin dan beberapa ekosistem blockchain, seperti decentralized finance (DeFi), Non fungible token (NFT) dan metaverse akan semakin booming pada 2022.
BACA JUGA: Makrifah Herbal Binaan Pupuk Kaltim Raup Omzet Ratusan Juta
Oscar juga membagikan tips bagi para pemula yang hendak terjun untuk berinvestasi kripto.
“Untuk investor pemula, saya pikir mereka harus memastikan terlebih dahulu bahwa mereka bertransaksi di pedagang fisik aset kripto yang terpercaya dan sudah terdaftar di BAPPEBTI, salah satunya yaitu Indodax," Oscar.
BACA JUGA: CEO Indodax: Market Kripto Bakal Berangsur Membaik
Kemudian menurutnya, investor juga tidak bisa asal trading dan membeli aset kripto. Perlu memahami bagaimana fundamental crypto, yang tidak sulit.
“Para investor pemula harus mau belajar terlebih dahulu mengenai investasi aset kripto sebelum terjun langsung agar tidak salah langkah. Di Indodax, kami menyediakan platform edukasi gratis soal kripto dan blockchain di kanal online Indodax, yaitu Indodax. Academy dan media sosial indodax,” kata Oscar.
"Kami berharap 2022 ini akan semakin banyak masyarakat Indonesia yang paham dengan kripto dan teknologi blockchain, serta bertambahnya jumlah member yang daftar dan bertransaksi di Indodax," sambungnya.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy