jpnn.com - jpnn.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berkunjung ke Mamuju, Sulawesi Barat, Senin (30/1). Agendanya adalah menemui kader-kader partainya dalam rangka Rapat Konsolidasi 3 Pilar PDIP se-Sulawesi Barat.
Megawati dalam kesempatan itu juga menggembleng kader-kadernya untuk memenangkan pasangan Ali Baal Masdar-Enny Anggraeni Anwar (ABM-Enny) pada pemilihan kepala daerah (pilkada) Sulbar yang digelar 15 Februari mendatang. Banyaknya kader PDIP yang hadir dalam konsolidasi itu membuat Megawati meyakini ABM-Enny benar-benar didukung kekuatan yang solid.
BACA JUGA: Jago PDIP di Pilkada Jogja Tawarkan 9 Program Unggulan
"Tidak boleh ada ruang untuk tidak solid. Banyak yang hadir di sini saya bangga, tapi secara internal terus disolidkan,” ujar Megawati sebagaimana dikutip dari siaran pers DPP PDIP.
Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh dan Kapolda Sulbar Brigjen Pol Nandang juga menjadi tamu pada acara itu. Sedangkan dari unsur DPP PDIP yang mendampingi Megawati adalah Hamka Haq (ketua DPP PDIP bidang keagamaan) dan Eriko Sotarduga (wakil sekretaris jenderal).
BACA JUGA: Mas Butet Ikut Kampanye Jago PDIP di Pilkada Gorontalo
Lebih lanjut Megawati mengatakan, hal yang harus diantisipasi adalah potensi kecurangan. Presiden RI Kelima itu menegaskan, kecurangan yang sering terjadi adalah politik uang.
Megawati pun mewanti-wanti kadernya agar bisa menangkis praktik politik uang. “Harus kita katakan, bukan itu caranya untuk jadi pemimpin,” tegasnya.
BACA JUGA: Antasari Bakal Masuk PDIP, Mbak Eva Merasa Happy
Putri Proklamator RI Bung Karno itu juga mengingatkan kader-kader PDIP di Sulbar untuk mewaspadai intimidasi jelang pemungutan suara dan kecurangan lainnya.
"Yang paling sering itu intimidasi, tapi semoga tidak berjalan lagi,” harap Megawati.
Karenanya Megawati juga mengajak kader partainya menghindari cara-cara kotor dalam berdemokrasi. “Seharusnya rakyat diberi kebebasan untuk memilih pasangan mana yang menurut mereka terbaik,” tegasnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bang Ara Pimpin Kirab Budaya demi Ajay-Ngatiyana
Redaktur & Reporter : Antoni