jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri sangat getol memekikkan kata ‘merdeka’ di berbagai kesempatan. Pekik itu pun selalu direspons antusias, apalagi saat di acara-acara PDIP.
Namun, kata ‘merdeka’ justru sepi respons saat Megawati memekikkannya di depan tentara.
BACA JUGA: Bu Mega Sebut Mbak Puan Galak Sekali
Menurutnya, momen itu terjadi saat dirinya menyampaikan sambutan pada acara penamaan kapal atau shipnaming KRI Bung Karno-369, Senin (20/6).
Megawati menceritakan hal itu dalam pidatonya pada Rakernas II PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6).
BACA JUGA: Laksamana Yudo: Bung Karno Bapak Sistem Senjata Armada Terpadu TNI AL
Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga hadir pada rakernas yang mengusung tema ‘Desa Kuat, Indonesia Maju dan Berdaulat’ itu.
“Pak Jokowi, supaya tahu, kemarin saya diundang juga untuk memberikan arahan di Angkatan Laut,” ujar Megawati mengawali pidatonya.
BACA JUGA: Pekik Komando Sambut Prabowo di Markas Kopassus Kamboja
Putri Proklamator RI Bung Karno itu menegaskan dirinya sejak dahulu, bahkan semasa masih memimpin Partai Demokrasi Indonesia (PDI) di masa Orde Baru, selalu meneriakkan ‘merdeka’ dalam berbagai pidatonya.
Alih-alih memperoleh simpati, Megawati justru dicibir.
“Media dan banyak orang seperti mencemooh saya, sudah merdeka, kok, teriak-teriak merdeka,” tutur Megawati.
Namun, Megawati tak menggubris cemoohan itu. Dia tetap istikamah memekikkan ‘merdeka’ di berbagai acara.
“Itu maunya saya, untuk mengingatkan meski telah merdeka, tetapi kita juga jangan lupa bebas dan berdaulat,” katanya.
Oleh karena itu, Megawati juga memekikkan kata ‘merdeka’ saat menghadiri shipnaming KRI Bung Karno-369 di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menjadi sahibulbait acara itu.
Menurut Megawati, kata ‘merdeka’ yang dipekikkannya tak direspons hadirin yang sebagian besar para personel TNI AL.
“Hanya beberapa orang (membalas pekik ‘merdeka’, red),” ujarnya.
Walakin, Megawati tak kurang akal. “Jangan lupa, lho. Saya ini pernah panglima tertinggi (presiden, red),” tuturnya.
Siasat Megawati itu pun mangkus. “Akhirnya semua teriak merdeka,” ucapnya.
Megawati kian bungah saat mengakhiri pidatonya di depan para tentara itu.
Ketika sudah mengucapkan terima kasih dan salam untuk memungkasi pidato, dia melihat para tentara di depannya sudah bersiap-siap meneriakkan pekik yang sama.
“Begitu saya angkat tangan, semua langsung (memekikkan) ‘merdeka, merdeka’,” tutur Megawati. (boy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi