jpnn.com, KUNINGAN - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri menginginkan perkebunan di Indonesia terus ditingkatkan. Menurut ketua umum PDI Perjuangan itu, banyak potensi lahan yang sebenarnya bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat tetapi justru belum dimanfaatkan.
Megawati menyampaikan hal itu saat mengunjungi Kebun Raya Kuningan, Jawa Barat, Kamis (4/4). Kebun raya itu terletak di kaki Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan.
BACA JUGA: Megawati Ikut Panen Raya Padi MSP di Indramayu
"Kebun raya saya lihat potensinya luar biasa, bisa diperindah. Seperti pohon kemuning, kalau sudah berkembang wanginya seperti apa," kata Megawati.
Tampak menyertai Megawati dalam kunjungannya antara lain Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Ketua DPD PDIP Jabar TB Hasanuddin. Bupati Kuningan Acep Purnama juga ikut menemani Megawati mengunjungi Kebun Raya Kuningan.
BACA JUGA: Survei Charta Politika: Peringkat Ketum Parpol Paling Disukai Publik, Wouw!
Putri Proklamator RI Bung Karno itu mengharapkan tumbuh-tumbuhan endemik asli Indonesia dan dari luar negeri bisa diteliti dengan baik. Menurut dia, sejauh ini, penelitian tentang hal tersebut sangat kecil jika melihat alokasi dana dari APBN yang angkanya di bawah satu persen.
Megawati pernah meminta kepada Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M Nasir agar dalam anggaran penelitian di APBN ditingkatkan menjadi 5 persen katena banyak yang perlu diteliti termasuk Kebun Raya Bogor dan Cibodas. Namun, kata Megawati, permintaannya sulit dikabulkan mengatakan hal tersebut sulit untuk dikabulkan.
BACA JUGA: Megawati Minta Pendukung Tidak Takut Ancaman
Meski begitu, Megawati meyakini pemerintah bisa menyiasati masalah anggaran itu. Yakni dengan melibatkan pengusaha.
Konsesinya adalah membiarkan pengusaha-pengusaha menggunakan namanya di lahan perkebunan. "Ada Rumah Anggrek Bogor itu dari kami," tambah dia.
Megawati lantas mencontohkan pengembangbiakan bunga sakura dari Jepang di sekitar Cibodas. Meski belum melihat langsung, Megawati mengaku sudah menerima kabar bahwa sakura yang dikembangbiakkan di Cibodas telah berbunga.
"Katanya sudah berbunga malah dua kali saya belum lihat, padahal itu bukan endemik kita," jelas dia.
Selain itu, Megawati berpesan tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup. "Saya dari dulu mengatakan bahwa memberi pelajaran politik itu bahwa politik itu sebenarnya bagian dari kehidupan. Jadi bukan hanya mereka yang ikut politik itu jadi pragmartis, menjadi sangat kering, karema tak ada yang dipikirkan selain berpolitik," tandas dia.(tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bujuk Generasi Muda, Megawati: Jadi Petani Capek, tapi Nikmat
Redaktur : Tim Redaksi