Bujuk Generasi Muda, Megawati: Jadi Petani Capek, tapi Nikmat

Kamis, 04 April 2019 – 17:03 WIB
Megawati Soekarnoputri. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, INDRAMAYU - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengajak kaum muda untuk bekerja di sektor pertanian. Menurut Megawati, menjadi petani lebih menyenangkan dibanding anak muda merantau ke kota atau buruh pabrik.

Hal itu disampaikan Megawati saat berpidato dalam acara panen raya padi Mari Sejahterakan Petani (MSP) di hadapan lebih dari seribu petani di Indramayu, Jawa Barat, Kamis (4/3).

BACA JUGA: Kubu Jokowi Optimistis Peroleh 70 Persen Suara di Indramayu

Megawati menceritakan, dirinya pernah bertanya ke anak-anak muda soal alasan pergi ke kota dibanding mengolah lahan tani. Jawabannya karena bertani sangat melelahkan dibanding menjadi buruh di perkotaan.

Sementara, bagi Megawati, walau melelahkan, tapi petani bekerja untuk diri sendiri. "Tentu capek, tapi nikmat karena tanahnya milik sendiri," kata Megawati.

BACA JUGA: Elektabilitas PAN, Perindo & PSI Masih di Bawah Ambang Batas Parlemen

Meski begitu, Presiden Kelima RI ini menyadari aspek prapenanaman padi di Indonesia belum canggih. Seperti bibit, yang belum pernah diteliti sampai pada produktivitas bulirnya.

Dirinya mengaku sudah bicara dengan Presiden Jokowi soal hal itu dan sejumlah langkah perbaikan sedang dikerjakan. Karena di lokasi panen raya itu ada Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Megawati sekaligus mengingatkannya soal pentingnya penelitian tersebut. Dengan begitu, masyarakat khususnya anak muda, tetap tertarik untuk menjadi petani.

BACA JUGA: Jokowi Pasti Menang di Sulut

BACA JUGA: Perdana Kampanye Bareng di Jabar, Ini Sasaran Jokowi dan Megawati

Megawati menambahkan, pemerintah jangan mudah memberi izin pengalihan lahan persawahan. Dia mengingatkan kembali, zaman penjajahan Belanda, petani Bekasi-Karawang melakukan pemberontakan.

"Karena Belanda akan merubah persawahan. Kenapa? Kalau sawah diubah, mau makan apa? Mau makan rumah?" ujar Megawati.

Oleh karena itu, putri Bung Karno ini memberi tips agar menjadi petani lebih ringan. Bentuklah kelompok tani sehingga pemerintah lebih mudah dalam memberi bantuan.

"Kelompok tani. Kenapa? Suara solid supaya kerjanya sekian hektare dipegang kelompok tani ini. Pemerintah hanya bilang ini ada bibit yang menurut kami bagus. Tinggal kalian (petani muda, red) pilih mau ditanam kemana," ujarnya.

Satu lagi yang diingatkan Megawati, agar produk pertanian Indonesia jangan buru-buru diekspor. Biarkan produk sendiri dikonsumsi oleh rakyat sendiri, sisanya baru diekspor. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bu Mega Beber Cerita Pernah Ditawati Masuk Golkar di Era Orba


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
PDIP   Megawati   petani  

Terpopuler