jpnn.com, JAKARTA - Sosok Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dalam sebulan terakhir terus dikaitkan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Jawa Timur, yang akan dihelat 2018 mendatang.
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani saat dimintai tanggapan terkait hal tersebut menyatakan hingga kini, Khofifah masih bertugas sebagai mensos.
BACA JUGA: Ada Yang Sudah Siap Dampingi Bu Khofifah Nih
Karenanya dia berharap tugas dan kewajiban sebagai mensos, bisa diemban secara baik oleh Khofifah.
"Saya insyaallah meyakini Ibu Mensos bisa menjaga itu sampai pada waktunya, kalau pun kemudian Ibu Mensos mempunyai pilihan lain," ucap Puan di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (15/8).
BACA JUGA: La Nyalla Mengaku Sudah Bertemu Prabowo dan Amien Rais
Kalaupun ketua umum Muslimat NU tersebut memilih menjadi cagub Jatim, hal itu menurut politikus PDI Perjuangan ini merupakan hak politik Khofifah sebagai warga negara.
Namun demikian, Puan melihat sejauh ini Khofifah bisa menempatkan diri dalam kapasitasnya sebagai menteri, dengan keinginan politiknya sebagai warga negara.
Secara pribadi, tambah Puan, pihaknya belum dihubungi oleh Khofifah terkait niatnya maju di Pilkada Jatim. Seandainyapun itu benar, maka orang pertama yang dilapori Khofifah bukan dirinya.
BACA JUGA: Soal Pilgub Jatim, Bupati Anas: Mengalir Saja, Menunggu, Sama Seperti Wartawan
"Saya belum secara langsung dihubungi oleh Bu Mensos. Lagipula kalaupun harus melapor, saya rasa yang pertama yang harus dilaporkan itu Pak Presiden," tandasnya, tersenyum.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menko PMK Ingatkan Mahasiswa Bisa Membaca Peluang dan Tantangan Globalisasi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam