jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher berharap pemerintah pusat bisa menunda kebijakan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen, jika penyebaran Covid-19 varian baru terus mengalami peningkatan.
Data yang diperoleh Netty per Kamis (6/1) kemarin, angka pasien Covid-19 di DKI Jakarta sudah tembus 1.170 kasus.
BACA JUGA: PTM 100 Persen, Pedagang Seragam Sekolah Panen Rezeki
“Jangan ragu untuk menghentikan PTM 100 persen jika kasus Covid-19 di tanah air melonjak," kata legislator Fraksi PKS itu dalam keterangan persnya, Jumat (7/1).
Netty menyebut pemerintah sebaiknya mendengar masukan publik dari ahli menyikapi lonjakan Covid-19 di Jakarta dalam menerapkan PTM 100 persen
BACA JUGA: PTM 100 Persen, DPRD DKI Ingatkan Tetap Waspada Varian Omicron
Toh, kata dia, banyak ahli yang meminta PTM 100 persen ini ditunda sementara sambil melihat situasi Covid-19 pascalonjakan kasus Omicron.
"Pemerintah jangan memaksakan kehendak di tengah minimnya fasilitas dan sistem pendidikan kita dalam menghadapi Pandemi Covid-19” kata legislator Daerah Pemilihan Jawa Barat VIII itu.
BACA JUGA: Netty: Pastikan Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Berjalan AmanÂ
Netty mengatakan bahwa mayoritas sekolah di Indonesia sebenarnya belum menghadapi penularan Covid-19.
"Seharusnya ini menjadi alarm bagi pemerintah nantinya untuk menyiapkan sistem pendidikan yang adaptif terhadap bencana alam maupun non-alam” katan Netty Prasetiyani. (ast/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Netty: Harga Tes PCR Rp 300 Ribu Masih Mahal
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Aristo Setiawan