jpnn.com, PEKALONGAN - Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Bu Risma dan jajaran Kementerian Sosial bergerak menyusuri pantai utara Jawa Tengah untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan para pengungsi korban banjir, yang belum ada tanda-tanda akan surut tersebut.
Kemensos telah menyalurkan bantuan logistik untuk korban banjir di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, senilai total Rp 252.764.600.
BACA JUGA: Bu Risma Hadir Saksikan Perekaman Data Kependudukan Warga Marjinal
Bantuan terdiri dari makanan siap Saji 600 bungkus setiap hari. Makanan anak 300 paket, selimut 300 lembar, matras 300 lembar, dan kasur 200 lembar, lalu kids ware 50 paket.
Selain bantuan logistik, Kemensos mengerahkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang bergerak dari awal bersama unsur-unsur penanganan dampak bencana lainnya.
BACA JUGA: Sambangi Lokasi Bencana di Indramayu Hingga Dini Hari, Bu Risma Pastikan Kebutuhan Makan Terpenuhi
Tagana membantu mengevakuasi dan mendata korban. Kemensos juga membuka layanan dukungan psikososial bagi penyintas bencana, dan mendirikan dapur umum untuk melayani makanan siap saji.
Bu Risma dan jajaran Kemensos menyambangi empat titik pengungsi di Kabupaten Pekalongan.
BACA JUGA: Sido Muncul Salurkan Bantuan bagi Korban Bencana Lewat Kemensos, Ini 5 Alasannya
Yakni Posko Pengungsi SD Muhammadiyah 01, Pencongan, Kelurahan Bener, Kecamatan Wiradesa, dapur umum lapangan di Markas Koramil Wiradesa, Posko Pengungsi GOR Hoegeng, dan Posko Pengungsi Masjid Al Karomah.
Bu Risma bersama rombongan menyapa para pengungsi dan membagikan bantuan logistik seperti selimut, karpet, dan makanan untuk untuk balita.
"Ini selimutnya bu. Semoga air segera surut dan bisa kembali ke rumah," kata Bu Risma di Posko Pengungsi SD Muhammadiyah 01, Jumat (12/2).
Mantan wali kota Surabaya, Jawa Timur, yang menjabat dua periode itu menegaskan secara umum penanganan bencana banjir di Kabupaten Pekalongan berjalan sangat baik.
"Penanganan dampak banjir berjalan baik di sini. Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pekalongan," ujar Risma.
Pemkab Pekalongan pun menyatakan apresiasi dan terima kasih dan penghargaan kepada Kemensos atas bantuan yang diberikan. Bantuan Rp 252.764.600 dinilai sangat bermanfaat untuk penyintas banjir.
"Bantuan dari Kemensos sangat berarti bagi korban banjir. Untuk pasukan kebutuhan makan tersedia cukup," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pekalongan Rachmawati.
Berdasar laporan resmi Dinsos Kabupaten Pekalongan banjir melanda sejak Sabtu (6/2) akibat curah hujan tinggi.
Tercatat sebanyak empat kecamatan dengan sekitar 30 desa di dalamnya terendam banjir. Empat kecamatan tersebut adalah Siwalan, Wonokerto, Wiradesa, Tirto.
"Kabupaten Pekalongan, kondisi wilayah berupa dataran rendah dan saluran drainase kurang maksimal menampung debit air hujan yang besar. Belum lagi pada saat bersamaan air laut meningkat sehingga menyebabkan banjir,” ungkapnya. (*/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Boy