Sido Muncul Salurkan Bantuan bagi Korban Bencana Lewat Kemensos, Ini 5 Alasannya

Kamis, 11 Februari 2021 – 00:00 WIB
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat menyerahkan bantuan Rp 500 juta secara simbolis untuk korban bencana kepada Menteri Sosial Tri Rismaharini. Foto: Chelsea Venda/GenPI.co

jpnn.com, JAKARTA - Bos PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk Irwan Hidayat selalu punya cara khas dan unik dalam menjalankan bisnisnya.

Irwan juga seorang filantrop yang punya cara beda dalam bederma untuk korban bencana di tanah air.

BACA JUGA: Kemensos dan PT Sido Muncul Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana Alam

Tokoh kelahiran 23 April 1947 itu memilih memilih Kementerian Sosial (Kemensos) untuk menyalurkan bantuan dari perusahannya. Irwan mengaku tidak khawatir bahwa sumbangannya melalui jalur pemerintah atau birokrasi bakal diselewengkan.

“Saya percaya! Kita harus percaya, bahwa pemerintah itu layak dipercaya!” kata Irwan Hidayat saat berbincang dengan GenPI.co melalui virtual.

BACA JUGA: Sido Muncul Sumbang Rp 200 Juta untuk Penanganan Gempa Bumi di Majene

Irwan pun membeber lima alasan yang mendorongnya memilih Kemensos menyalurkan bantuan Sido Muncul bagi para korban bencana. Pertama, kata Irwan, Kemensos memiliki jejaring atau akses yang paling luas di seluruh Indonesia.

Jejaring kementerian pimpinan Tri Rismaharini itu tak hanya sampai tingkat provinsi, tetapi juga menjangkau seluruh kabupaten, kota, kecamatan hingga kelurahanm bahkan desa.

BACA JUGA: Sido Muncul Sumbang Rp 500 Juta Untuk Korban Bencana Melalui Kemensos

“Hayo, mana ada yang punya organ sampai ke level desa di seluruh Indonesia, di 34 provinsi?” tanya dia.

Kedua, lanjut pria yang hampir genap berusia 74 tahun ini, Kemensos punya data dan informasi yang lengkap, akurat, menyeluruh, komprehensif.

“Maka mereka bisa memprioritaskan mana dulu mendesak dan lebih membutuhkan,” tutur Irwan.

Ketiga, Irwan menyadari pandemi Covid-19 saat ini membuat mobilitasnya sangat terbatas. Terlalu riskan baginya jika harus bepergian ke berbagai daerah seperti yang sering dia lakukan semasa kondisi normal.

“Kalau tidak ada pandemi, saya sudah pasti keliling untuk menyalurkan bantuan yang cocok buat warga yang terdampak bencana,” kata Irwan Hidayat penuh semangat.

Keempat, menurut dia, di tengah situasi yang sedang krisis seperti ini, kepercayaan kepada pemerintah harus dipupuk.

“Kalau bukan kita semua, lalu siapa lagi yang percaya akan kinerja pemerintah. Saya yakin, kalau kita percaya, mereka juga akan menjalankan amanah kepercayaan itu dengan sebaik-baiknya,” kata dia.

Dia lantas mencontohkan orang-orang Indonesia yang lebih memilih berobat ke Singapura ataupun Penang di Malaysia. Menurutnya, hal itu bukan disebabkan dokter di Indonesia tidak mampu ataupun rumah sakitnya tidak memadai.

“Karena kita tidak mau memercayai kehebatan dan kemampuan para dokter kita sendiri,” tuturnya.

Kelima, pada saat bencana tiba betapa repotnya semua unsur pemerintah yang menanganinya. Selain Kemensos, pihak lain yang terlibat dalam kebencanaan antara lain Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Basarnas, TNI, Polri dan unsur lainnya.

Namun ketika berurusan dengan dana APBN ataupun APBD, instansi pemerintah tidak leluasa. “Banyak aturan yang harus dilalui. Bantuan dari swasta seperti kami bisa lebih cepat, untuk tanggap bencana,” katanya.

Apakah Irwan menyalurkan bantuan melalui Kemensos karena saat ini Risma yang menjadi menteri sosial?
Menurut Irwan, dirinya mengapresiasi kinerja Risma selama ini.

Namun, bukan itu yang mendorong Irwan memilih Kemensos sebagai penyalur bantuan dari Sido Muncul.

“Ya, saya appreciate pada beliau, tetapi soal penyaluran bantuan itu, saya pun juga sedang berencana melalui wali kota Semarang untuk bantu korban bajir di Kota Semarang,” tuturnya.

Menurut Irwan, Sido Muncul juga menyalurkan bantuan melalui lembaga lain. "Lewat IDI (Ikatan Dokter Indonesia, red) juga saya jalankan, Benih Baik juga kerja sama, lewat Kemensos dan beberapa pemda juga," katanya.

Sebelumnya PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk memberikan bantuan untuk para korban bencana alam. Kali ini emiten berkode SIDO itu memberikan bantuan sebesar Rp 500 juta melalui Kemensos.

Bantuan tersebut merupakan kali ketiga yang diberikan Sido Muncul untuk korban bencana alam.(GenPI/jpnn)

 

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler