Bu Risma Beri Contoh Perjuangan Raffi Ahmad dan Chef Renatta Raih Sukses

Minggu, 20 Juni 2021 – 16:40 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini tampil bareng selebritas ternama Raffi Ahmad dan Chef Renatta Moeloek dalam acara di Sentra Kreasi Atensi (SKA) Balai Pangudi Luhur Kementerian Sosial, Bekasi, dengan tajuk "Workshop Memasak dan Motivational Talks" pada Minggu (20/6). Foto: Humas Kemensos

jpnn.com, BEKASI - Menteri Sosial Tri Rismaharini tampil bareng selebritas ternama Raffi Ahmad dan Chef Renatta Moeloek.

Selain untuk demo masak, Bu Risma juga memanfaatkan kesempatan itu untuk memotivasi para penerima manfaat di seluruh Indonesia.

BACA JUGA: Burhanuddin Muhtadi: Mensos Bu Risma Sosok Visioner Menjawab Tantangan Digital

Bu Risma menyatakan, sosok terkenal seperti Raffi Ahmad tidak tiba-tiba sukses seperti sekarang.

“Mas Raffi ini tidak tiba-tiba seperti sekarang ini. Dia berjuang dan tidak mudah di awal perjuangannya, tetapi karena dia bekerja keras, tidak putus asa, dan terus berdoa, dia bisa sukses,” kata Mensos Risma dalam acara di Sentra Kreasi Atensi (SKA) Balai Pangudi Luhur Kementerian Sosial, Bekasi, dengan tajuk "Workshop Memasak dan Motivational Talks" (20/6).

BACA JUGA: Mengatai Risma, Bupati Alor Sudah Ditegur Gubernur Viktor Laiskodat

Kepada penerima manfaat dari beberapa balai milik Kemensos yang ikut hadir, Bu Risma meminta mereka untuk terus bersemangat tidak mengenal  putus asa.

“Bisa dicontoh perjuangan Mas Raffi. Meskipun dengan keterbatasan jangan pernah menjadi halangan bagi kalian untuk maju dan sukses,” kata Mensos.

BACA JUGA: Temui Bu Risma, Gubernur Sulbar Bahas Kepulangan Pekerja Migran Indonesia

Bagi Bu Risma, keterbatasan bukan takdir. "Ini bukan takdir ya anak-anak dan  bapak ibu. Selama kalian punya usaha keras dan terus berdoa. Tidak ada yang tidak  mungkin bagi Tuhan," kata Mensos.

Dalam kesempatan itu, Raffi juga menjelaskan perjuangan yang harus dilaluinya sebelum meraih sukses seperti sekarang.

“Saya mulai ikutan casting umur 13 tahun, dari Bandung ke Jakarta. Sendirian. Sudah antri dari jam 9.00 eh ngga diterima,” katanya.

Pelan-pelan dia mendapatkan peran kecil-kecilan dengan honor kecil juga. "Saya dapat honor Rp200 ribu bu. Saya buat sewa hotel yang tarifnya Rp20 ribu. Kepotong lagi uang transport,” katanya.

Chef Renatta juga mengawali kariernya dengan menawarkan jasa memasak untuk orang lain. "Door to door, bu. Karena masakannya enak saya  bisa mendapatkan job memasak," katanya.

Bu Risma, Chef Renatta dan Raffi sepakat, untuk meraih sukses tidak kenal kata menyerah, dan tidak instan.

“Sebelum takdir menjemput, tidak ada kata putus asa. Terus berusaha ya,” kata “sultan andara”, Raffi Ahmad.

Untuk memberdayakan para penerima manfaat, Mensos mendirikan SKA. 

SKA merupakan sarana dimana para warga terlantar/marjinal diberikan rehabilitasi sosial agar bisa berkreasi dan memiliki akses untuk kehidupan yang lebih baik. SKA menyediakan tempat untuk berbagi usaha

Menurut Bu Risma SKA didirikan untuk menggerakkan penerima manfaat agar berdaya secara ekonomi. Diawali dengan pemberian pelatihan mereka akhirnya bisa buka usaha kuliner di SKA milik Kemensos.

Mensos berharap SKA tidak hanya sebagai etalase hasil karya. Tetapi juga sebagai sarana mengembangkan jejaring usaha. Hal ini seperti yang pernah dikembangkan Mensos saat menjabat Wali Kota Surabaya.

"Saya di Surabaya mengembangkan program Pahlawan Ekonomi. Alhamdulillah, saat pandemi dimana banyak pihak kesulitan berusaha mereka malah kenaikan 100%-200%. Maka kita harus pandai-pandai melihat situasi,” kata Mensos Rsiam.(jpnn) 

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler