jpnn.com - JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini atau mempungai pesan khusus bagi anak muda dalam mengisi kemerdekaan Republik Indonesia.
Sosok yang akrab disapa Bu Risma itu menyebut saat ini banyak anak muda yang mudah terpengaruh terhadap sesuatu yang megah, hedonisme, dan viral sehingga terkesan memaksakan diri di luar kemampuannya.
BACA JUGA: Kemerdekaan di Mata Risma: Tidak Boleh Ada Diskriminasi
"Sebetulnya semua anak itu punya potensi. Tidak ada anak yang tidak punya potensi. Contohnya tadi itu anak tunanetra yang jadi marching band saat upacara," kata Bu Risma seusai upacara di Kemensos, Kamis (17/8).
Menurut dia, awalnya anak-anak tersebut biasanya hanya latihan marching band untuk mengisi kurikuler sekolah.
BACA JUGA: HUT RI ke-78, Pegadaian Banjir Promo Merdeka
"Namun, saya mengomong "Kamu bisa pentas, kenapa enggak? Kamu bisa cari uang dengan keahlian mu, kenapa enggak?"" lanjutnya.
Mantan wali kota Surabaya yang menjabat dua periode itu menyebutkan setiap anak-anak pasti diberikan kelebihan dan kekurangan.
BACA JUGA: Menyambut HUT RI, 78 Bendera Merah Putih Berkibar di Gunung Rinjani
"Kembangkan kelebihanmu itu. Enggak perlu takut nanti salah, itu normal. Kita semua manusia tidak mungkin serbabisa," paparnya.
"Saya juga begitu, orang mengomong jelek, saya itu marah-marah. Ya, itu jeleknya, tetapi saya juga punya kelebihan. Jadi, enggak perlu minder," tambah Bu Risma.
Dia juga meminta anak-anak muda untuk percaya diri dengan kelebihan. Bu Risma terus mendorong anak-anak muda untuk mengembangkan potensi diri.
"Jadi, yakinlah Allah tidak mungkin hanya memberikan kita kekurangan. Setiap orang diberikan kelebihan dan kekurangan," pungkas Risma. (mcr8/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Kenny Kurnia Putra