Bu Risma Diminta tak Selalu Marah-marah saat Bekerja

Sabtu, 02 Oktober 2021 – 21:31 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini. Foto: Kemensos.

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin menyoroti sikap Mensos Tri Rismaharini yang memarahi petugas pendamping PKH di Gorontalo, pada Kamis (30/9). 

Video perempuan yang akrab disapa Bu Risma itu viral di media sosial. 

BACA JUGA: Bu Risma Marah-Marah soal Data Bansos, Kapitra Menanggapi Begini

Ujang khawatir sikap Risma yang marah-marah itu justru akan menambah dan masalah. 

Menurut Ujang, permasalahan bantuan sosial itu tidak akan bisa selesai dengan cara marah-marah. 

BACA JUGA: Bu Risma Marah-Marah, Jamiluddin Beri Saran Begini kepada Jokowi

"Marah-marah itu hanya akan membuat orang tak simpati," tutur Ujang kepada JPNN.com, Sabtu (2/10) 

Ujang menyatakan wajar jika Gubernur Gorontalo berkomentar Rusli Habibie ikut mengomentari sikap Risma yang marah-marah saat rapat koordinasi pemadanan data penerima manfaat bantuan sosial. 

BACA JUGA: Giring Sebut Bu Risma Layak Gantikan Anies Baswedan

"Pemimpin itu bukan marah-marah, tetapi memberi keteladanan," tutur Ujang. 

Sebelumnya, Menteri sosial (Mensos) Tri Rismaharini memarahi pendamping penerima PKH Kabupaten Gorontalo saat rapat pemadanan data penerima bantuan sosial. 

Amarah Risma memuncak saat pendamping PKH menyebutkan 68 orang penerima manfaat tidak menerima bantuan lantaran saldo di dalam rekening bank masih nol.

Pendamping PKH itu menyebutkan 68 orang penerima dicoret dari data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). 

Namun, setelah diperiksa, nama 68 penerima manfaat itu tidak dicoret dari DTKS. 

Risma kemudian berjalan menghampiri pria yang terlihat memakai kemeja merah, sambil menunjuk menggunakan benda seperti pulpen. 

"Tak tembak kamu ya, kamu tak tembak ya," ucap Risma kepada pria yang mengenakan kemeja pendamping PKH itu.(mcr8/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Natalia
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler