jpnn.com, SURABAYA - Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Bu Risma menerima donasi Rp1,6 miliar dalam bentuk masker sebanyak 96.000 lembar dan 17. 400 botol hand sanitizer dari PT Krakatau Karya Abadi.
Kementerian Sosial atau Kemensos akan segera menyalurkan bantuan ini kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Dari Kebumen, Bu Risma Bergerak ke Demak
"Saya ucapkan terima kasih kepada PT Krakatau Karya Abadi. Kami akan segera menyalurkan bantuan ini untuk masyarakat yang membutuhkan," kata Risma dalam acara seremoni penyerahan donasi di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (13/2).
Risma mengatakan pembangunan kesejahteraan sosial tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah.
BACA JUGA: Bu Risma Bawa Bantuan ke Lokasi Banjir, Pemkab Pekalongan Ucapkan Terima Kasih
Namun, ia menegaskan, dunia usaha dan masyarakat luas bisa berkontribusi sesuai peran dan kapasitasnya, sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab.
"Saya mengapresiasi langkah PT Krakatau Karya Abadi karena dengan donasi ini menunjukkan kepedulian dan perasaan terpanggil mereka untuk memutus rantai pandemi (Covid-19),” ungkapnya.
BACA JUGA: Sido Muncul Sumbang Rp 500 Juta Untuk Korban Bencana Melalui Kemensos
Risma berharap langkah PT Krakatau Karya Abadi menjadi inspirasi dan motivasi bagi dunia usaha dan masyarakat lainnya, untuk bersama-sama pemerintah berkontribusi dalam memutus rantai pandemi.
Sembako di Indonesia Timur
Risma melihat adanya kesesuaian antara tugas Kemensos dalam penanganan bantuan sosial bagi masyarakat terdampak pandemi dengan lini bisnis PT Krakatau Karya Abadi.
Perusahaan yang bergerak dengan nama aplikasi Super ini, mengembangkan usaha distribusi sembilan bahan pokok (sembarko) secara dalam jaringan (daring).
Risma baru mengetahui hal itu dan tentu saja membuatnya kaget.
Karena itu, Risma menantang aplikasi penyalur sembako dan barang kebutuhan pokok Super untuk menyediakan sembako murah bagi masyarakat di Indonesia timur.
"Saya kaget ternyata ada usaha yang luar biasa dalam penyediaan sembako di Jawa Timur yang dikelola anak muda. Saya tantang anda untuk memperluas usaha anda untuk masyarakat Indonesia Timur,” kata Risma.
Risma mengaku kaget dengan aplikasi penyedia sembako tersebut. Sebab, Risma awalnya tahu keberadaannya di kantor aplikasi penyalur sembako tersebut untuk menerima donasi. Namun ternyata ada usaha yang luar biasa yang mereka jalankan.
"Saya tahunya bahwa hari ini akan menerima donasi dari aplikasi Super, ternyata ada yang lain dan membuat saya kaget karena mereka menjadi penyedia sembako dengan harga yang relatif murah. Ini sangat nyambung dengan apa yang saya pikirkan,” lanjut Risma.
Saat ini, Risma mengaku tengah memikirkan bagaimana bisa menyediakan sembako murah di Indonesia timur.
Sebab, kata dia, bila sembako bisa murah atau sama dengan harga di provinsi lain, maka ada uang lebih yang bisa digunakan masyarakat untuk hal yang lain, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan.
"Saat ini kami di Kemensos tengah memikirkan bagaimana saudara kita di Indonesia (bagian timur) bisa mendapatkan sembako murah,” ungkap mantan wali kota Surabaya yang menjabat dua periode itu.
Risma mengaku sudah berkomunikasi dengan tokoh masyarakat di sana seperti pastor atau lainnya.
“Nah ternyata ada aplikasi yang seperti ini, karenanya saya ingin mereka ikut terlibat dalam program ini, " katanya.
Mensos Risma berharap keinginannya tersebut bisa direspons cepat oleh aplikasi Super, sehingga bisa segera disinergikan dengan jaringan Kemensos yang ada di Indonesia timur.
Hal ini disampaikan karena kondisi geografis dan tantangan alam membuat penyaluran bantuan sembako le wilayah timur Indonesia tidak mudah dilakukan.
"Nanti jika sudah siap saya undang ke Jakarta untuk paparan. Dan nanti saya akan bantu link di wilayah terkait agar lebih mudah penyalurannya," ujar Risma.
Keinginan Mensos Bu Risma pun disambut antusias oleh pihak aplikasi Super.
Head of Business Development Aplikasi Super Angelina Wu mengaku senang dengan tantangan tersebut.
Pihaknya akan segera merumuskan tata kelola distrubusi sembako untuk wilayah Indonesia timur.
"Kami merasa terhormat dengan tawaran dari Bu Risma. Tentu ini akan kami tindaklanjuti untuk nantinya bisa membantu Kementerian Sosial menyedialan sembako murah di Indonesia timur," kata Angelina.
Sementara itu terkait donasi yang diberikan hari ini, Risma menegaskan akan disalurkan ke daerah-daerah yang berat dalam menangani Covid-19,, karena juga harus menanggung kondisi bencana alam.
"Nantinya bantuan ini yang berupa masker dan hand sanitizer akan kami salurkan di daerah yang berat, karena selain Covid-19 juga ada bencana nya," kata Risma.
Bantuan Korban Banjir
Dalam kesempatan berbeda jajaran Kemensos yang dipimpin Mensos Risma bergerak menuju lokasi terdampak banjir di Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Mensos Risma berkeliling membagikan bantuan.
Di Desa Gondang Manis, Mensos Risma membagikan makanan anak, perlengkapan bayi, dan kasur lipat.
Untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terdampak banjir di Jombang, Kemensos menyalurkan dua truk bantuan masing-masing berupa kidsware 15 paket, selimut 140 lembar, kasur lipat 140 potong, dan makanan anak 140 paket. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Boy