jpnn.com, JAYAPURA - Menteri Sosial Tri Rismaharini memastikan Kementerian Sosial (Kemensos) tidak melakukan korupsi dalam upaya percepatan akses ekonomi dan pendidikan di Provinsi Papua.
Bu Risma, panggilan akrab Mensos Tri Rismaharini, mengatakan bahwa percepatan itu jauh lebih penting agar bisa membantu dan meringankan beban masyarakat Papua.
BACA JUGA: Di Depan Mensos Risma, Pelajar di Sarmi Curhat Harus Berjam-jam Jalan Kaki ke Sekolah
Oleh karena itu, Bu Risma menuturkan Kemensos bekerja sama dengan Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua dalam upaya percepatan pemberdayaan sosial, akses ekonomi yang makin meluas, dan kesejahteraan masyarakat.
"Sekali lagi memang saya harus cepat karena percepatan itu, menurut saya, pokoknya yang paling penting adalah kami tidak melakukan korupsi, kami tidak melakukan salah administrasi. Itu yang paling penting," ujar Bu Risma saat ditemui di GKI Tanah Papua Jayapura, Selasa (22/3) malam.
BACA JUGA: Dapat Info dari Ketua DPRD Jambi, Risma Langsung Menemui Suci dan Amelia
Mantan wali kota Surabaya yang menjabat dua periode itu mengatakan saat ini pihaknya tengah mendesai skema agar warga Papua bisa mengakses ekonomi yang lebih baik. Hal itu dimulai dengan menggerakkan sektor pertanian yang dapat dirasakan manfaatnya secepat-cepatnya.
Kemudian, Bu Risma mengatakan pihaknya juga mengupayakan kelompok dalam klasi-klasi di bawah GKI di Tanah Papua dapat merasakan manfaat pemberdayaan sosial, dengan membuka akses pasar. Selain itu, pihaknya akan meneliti kadar garam air laut di Kabupaten Sarmi untuk dapat dijadikan tambak garam konsumsi maupun industri.
BACA JUGA: Ada Penyandang Disabilitas yang Kesusahan, Risma: Sampaikan kepada Kami
Program lainnya, Bu Risma menjelaskan, yakni mengadakan kursus menjahit bagi para ibu, hingga rencana membuat virgin coconut oil atau minyak kelapa, maupun minyak biji bunga matahari yang bernilai tinggi.
“Kami terus berpikir bagaimana, bukan hanya sekadar memberikan bantuan, tetapi bagaimana masyarakat bisa memanfaatkan langsung secepat-cepatnya supaya sekali lagi, kemarin kalau kena impact (dampak) Covid-19, recovery-nya bisa segera kembali," kata Mensos Tri Rismaharini. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy