jpnn.com, JAMBI - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meminta masyarakat dan pemerintah daerah (pemda) setempat untuk menyampaikan bila ada anggota keluarganya yang berstatus sebagai penyandang disabilitas.
"Jangan disembunyikan. Banyak masyarakat yang tidak mau terbuka karena menganggap disabilitas itu aib," kata Risma.
BACA JUGA: Kemensos Siapkan Modal Ini bagi Pengemudi Ojol dengan Kaki Teramputasi
Selain itu, Kemensos bisa membantu mereka melalui bantuan sosial (bansos).
"Pemerintah daerah bisa mencatat. Nanti mereka diajukan sebagai penerima bantuan PKH maupun BPNT," kata Mensos Risma.
BACA JUGA: Mensos Risma Sebut Pekerja Sosial Adalah Profesi Mulia
Sementara itu, Mensos pada Kamis (17/3) mengunjungi anak bernama Suci Herlianti Putri yang mengalami lumpuh layuh di Kota Jambi.
Dari penjelasan keluarga, Suci terlahir normal. Namun, sejak usia 12 bulan, pertumbuhan gadis 16 tahun itu terlambat sampai tidak bisa berjalan seiring bertambahnya usia.
BACA JUGA: Mensos Risma Resmikan Fasilitas Ini untuk Suku Anak Dalam, Bermanfaat Banget
Berdasarkan penjelasan dokter, Suci mengalami lemah otak motorik dan lumpuh layuh.
Penyakit Suci semakin parah pada 3 tahun terakhir.
Gerakan tubuhnya makin kaku, bahkan lumpuh total, tidak bisa duduk.
Pencernaannya terganggu dan tidak bisa makan.
Mensos Risma meminta dikirimkan tabung oksigen untuk membantu Suci yang sulit bernapas.
"Kami juga akan membantu mendatangkan terapis. Tujuannya untuk membantu adik Suci agar fungsi motoriknya membaik, termasuk fungsi pencernaannya bisa dipulihkan," kata Mensos pada Kamis (17/3).
Kemensos akan mendatangkan terapis profesional untuk Suci dan ibunya, Amalia.
"Nanti, terapis bisa datang lebih sering kemari. Biaya akan ditanggung APBN," kata Mensos.
Untuk menunjang mobilitas Suci, Kemensos akan menyiapkan kursi roda three in one.
Alat ini memungkinkan Suci bisa berbaring dan duduk bila kondisinya lebih baik.
Saat ini, Suci tidak menjalani terapi karena kartu Bantuan Penerima Jaminan Kesehatan (BPJS) nonaktif.
Kemensos melalui Sentra Alyatama Jambi akan memberikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan menutup layanan BPJS.
Kemensos juga memberikan fasilitas Atensi kepada keluarga Suci dan dukungan kesehatan lain agar bisa lebih produktif. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi