jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meninjau keberadaan barang hadiah, termasuk Rolls-Royce dan Mercedes-Benz, yang akan segera dilelang Kementerian Sosial (Kemensos) untuk membantu korban bencana.
Bu Risma menegaskan bahwa ia akan menempuh prosedur perundang-undangan, sebelum melakukan lelang barang tersebut.
BACA JUGA: Bu Risma dan Kemensos Respons Cepat Bencana Banjir DKI Jakarta
“Saya akan berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan. Sudah pernah dilelang dulu, tetapi ketentuannya kan harus ada periode 6 bulan,” kata Bu Risma di Jakarta (23/2).
Oleh karena itu, Kemensos melalui Direktorat Pengelolaan Sumber Dana Bantuan Sosial (PSDBS) akan berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kemenkeu sebelum melakukan lelang terhadap barang hadiah yang masih tersimpan di gudang.
BACA JUGA: Kemensos Serahkan Kursi Roda untuk Bocah Penderita Kelainan Belakang di Majene
Barang-barang tersebut, termasuk beberapa unit mobil, merupakan hadiah tidak tertebak (HTT) atas penyelenggaraan undian gratis berhadiah yang digelar oleh pihak swasta.
Total terdapat lebih dari 300 item barang hadiah yang disimpan rapi Kemensos.
BACA JUGA: Pengumuman: Bea Cukai Tanjung Priok Lelang Dogde dan Jeep Cherokee, Prosedurnya tidak Berbelit-belit
Baik dalam kategori kendaraan roda empat dan dua, peralatan rumah tangga, logam mulia, alat telekomunikasi, peralatan elektronik, dan sebagainya.
Di antara barang-barang tersebut adalah mobil Rolls-Royce, dan Mercedes Benz.
Bu Risma berharap ada kolektor, artis, dermawan yang tergerak hatinya untuk membeli barang-barang hadiah tersebut.
Sebab, ia mengeaskan, uang hasil lelang bisa kembali ke negara.
Dari sana, ia berharap, bisa membantu menambah anggaran untuk penanggulangan bencana.
Bu Risma ingin terlebih dulu dilakukan appraisal untuk menentukan harga barang tersebut.
“Perlu dilakukan appraisal lebih dulu ya,” katanya.
Dalam kesempatan berbeda,
Direktur PSDBS Kemensos Hotman mengatakan mobil Rolls-Royce milik Kemensos RI pernah dilelang dua kali, yaitu pada November 2019 dan Desember 2020.
Namun, kata dia, tidak ada penawar sehingga kembali dilelang pada Desember 2020.
Namun, mobil Rolls-Royce dengan tipe Ghost 2012 belum laku dilelang atau dengan status tidak ada penawar (TAP).
"Jadi sampai saat ini kendaraan itu disimpan di Kementerian sosial," kata Hotman.
Lebih lanjut, Hotman mengatakan untuk mengajukan lelang, Kemensos harus kembali berkoordinasi dengan Kemenkeu.
Sebab, sesuai aturannya ada jarak enam bulan untuk kembali melakukan lelang.
"Namun, itu kan ketentuan, tetapi Ibu Menteri Sosial ingin berkoordinasi dengan DJKN bahwa siapa tahu tidak harus enam bulan untuk dilelang kembali," katanya.
Hotman mengatakan mobil Rolls-Royce merupakan HTT atas penyelenggaraan undian gratis berhadiah yang digelar PT Batik Air.
Sementara itu, mobil Mercedes-Benz merupakan HTT dari acara undian yang digelar PT Bank Rakyat Indonesia (BRI). (*/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Boy