Kemensos Serahkan Kursi Roda untuk Bocah Penderita Kelainan Belakang di Majene

Selasa, 23 Februari 2021 – 20:29 WIB
Kemensos menyerahkan kursi roda untuk bocah penderita kelainan tulang belakang yang juga penyintas gempa bumi Majene, Sulbar. Foto: Kemensos.

jpnn.com, MAJENE - Kementerian Sosial (Kemensos) terus bergerak memastikan masyarakat termasuk kelompok rentan penyintas bencana mendapatkan bantuan dan merasakan kehadiran negara.

Tim Kemensos yang dipimpin Subkoordinator Seksi Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesejahteraan Sosial Pemerintah (TKSP) Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Makassar, Masriyani Mansyur menyapa dan memberikan dukungan kepada Adrian, penyintas bencana banjir di Kabupaten Majene, Sulwesi Barat.

BACA JUGA: Bu Risma dan Kemensos Respons Cepat Bencana Banjir DKI Jakarta

Adrian merupakan penyandang disabilitas yang sejak 2013 mengalami kelainan tulang belakang sehingga membuatnya tidak bisa bergerak secara leluasa.

Menurut Masriyani, kelainan tulang belakang telah menyebabkan Adrian tidak bisa beranjak dari tempat tidur.

BACA JUGA: Kemensos Hentikan Pemberian Santunan Bagi Ahli Waris Korban Covid-19

Oleh karena itu, Tim Kemensos setelah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Majene dan Camat Sendana Baso Aznur, memberikan bantuan berupa kursi roda kepada Adrian.

Harapannya, Adrian bisa leluasa beraktivitas.

BACA JUGA: HNW Tolak Kebijakan Penghapusan Santunan Korban Meninggal Akibat Covid-19

“Kami hadir di sini untuk menyerahkan kursi roda. Dengan bantuan ini, kami berharap bisa mendukung mobilitas Adrian,” kata Masriyani saat menemui Adrian di Desa Totolisi, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Selasa (23/2).

Tidak hanya kursi roda. Tim Kemensos juga memberikan bantuan berupa sembilan bahan pokok (sembako) untuk Adrian.

Tim Kemensos berkoordinasi dengan RSUD Majene juga melaksanakan tes Covid-19 dan memberikan pelayanan kesehatan yang memadai untuk Adrian.

“Hasil test Covid-19 Adrian negatif dan segera akan dilakukan penanganan berupa pengobatan luka di leher, punggung, dan kaki,” katanya.

Selain itu, katanya, juga telah dilakukan foto di bagian paru-paru Adrian.

“Kami juga akan memastikan Andrian mendapatkan layanan perbaikan gizi,” kata Masriyani.

Ibunda Adrian, Suria yang merupakan peserta Program Keluarga Harapan (PKH) sejak 2013 lalu mengucapkan terima kasih kepada Kemensos atas bantuan yang telah diberikan.

“Terima kasih atas bantuan dan dukungan terhadap Adrian. Sangat membantu di tengah kondisi kami seperti saat ini,” ungkap Suriah kepada Tim Kemensos. (*/jpnn)

 

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler