Bu Risma Menangis sambil Sujud, Dokter Joni Bilang Begini

Selasa, 30 Juni 2020 – 06:18 WIB
Koordinator Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Dokter Joni Wahyuadi. Foto: ngopibareng

jpnn.com, SURABAYA - Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo Surabaya, Dr. Joni Wahyuhadi merespons tudingan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini yang mengaku mendapat penolakan dari RS tersebut ketika akan memberikan bantuan alat pelindung diri (APD).

Joni mengaku, penolakan itu lantaran stok APD di tempatnya masih cukup untuk digunakan oleh para tenaga kesehatan.

BACA JUGA: Menangis dan Bersujud di Depan Dokter, Bu Risma: Saya Memang Goblok, Tidak Pantas Jadi Wali Kota

“Kami bukan tidak mau, tapi masih banyak rumah sakit lain yang membutuhkan. Kami masih ada cukup banyak,” ungkap Joni kepada Ngopibareng.id ketika ditemui di Gedung DPRD Jatim, Surabaya.

Sebelumnya, Risma untuk kesekian kalinya menangis di hadapan publik setelah mendengar laporan dari para tenaga kesehatan yang bertugas khusus menangani covid-19 saat audiensi di Balai Kota Surabaya, pada Senin 29 Juni 2020.

BACA JUGA: Dokter Sudarsono: Kebesaran Hati Ibu Risma Luar Biasa

Dalam pertemuan tersebut, Risma mendengar keluhan terkait penuhnya kapasitas bed di ruang isolasi yang ada di RSUD Dr. Soetomo, serta kendala koordinasi yang dialami oleh RSUD Dr Soetomo, dengan Pemkot Surabaya.

Dari situ, Bu Risma mulai menangis sambil mengatakan jika pihaknya sudah berulang kali mencoba berkomunikasi dengan RSUD Dr Soetomo, tetapi tak berhasil.

Bahkan, Risma mengaku, bantuan APD dari Pemkot sempat ditolak oleh pihak RSUD Dr Soetomo.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ruhut Meradang, Surat Komando FPI, Hanya Bu Risma dan Anies yang Waras

"Tolonglah kami jangan disalahkan terus. Apa saya rela warga saya mati, kami masih ngurus orang meninggal sampai jam tiga pagi yang warga bukan Surabaya, kami masih urus. Saya memang goblok, saya tidak pantas jadi wali kota," kata Risma sambil menangis.

Sebelumnya, Pemkot Surabaya sudah menawarkan ruang isolasi yang masih kosong di RS Husada Utama untuk pasien RSUD Dr Soetomo. Sebab, Risma mendapat keluhan penuhnya ruangan isolasi. (ngopibareng/jpnn)

 

Dituding Tolak Bantuan dari Risma, Ini Penjelasan RSUD Dr Soetomo

 

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler