Bu Risma Mengaku Malu Saat Awal-awal Menjadi Menteri Sosial, Kenapa?

Selasa, 24 Agustus 2021 – 20:02 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini. Foto: Humas Kemensos RI

jpnn.com, JAKARTA - Tri Rismaharini mengaku berat menjalankan tugas sebagai menteri setelah ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Desember 2020 tahun lalu.

Risma mengaku malu saat bertemu dengan staf di Kementerian Sosial (Kemensos).

BACA JUGA: Untuk Membuktikan, Bu Risma Sampai Menelepon Seorang Perempuan Sukses

"Terus terang saya ingin menyampaikan saat saya menjadi menteri berat sekali rasanya bahkan pada saat saya bertemu staf saya pake tag kemensos saja malu," kata Risma saat berpidato dalam acara Pemberian Penghargaan kepada Aparat Penegak Hukum atas Perannya dalam Penyelamatan Keuangan Negara terkait Bantuan Sosial, di Kemensos, Selasa (24/8).

Setelah menjabat sebagai Mensos, lanjut mantan Wali Kota Surabaya itu, dia kemudian langsung membangun koordinasi dengan sejumlah instansi lain, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dan Kejaksaan Agung.

BACA JUGA: Tunangan Deddy Corbuzier Akui Sempat Sakit Hati dan Marah Banget

Risma juga menjelaskan, kerja sama yang dibangun untuk menindaklanjuti laporan dugaan penyelewengan bansos.

Dia mengungkapkan pada awalnya, laporan terkait penyelewengan dana bansos hanya sedikit.

BACA JUGA: Menko Airlangga Sampaikan Kabar Baik Terkait Kasus Covid-19 di Luar Jawa-Bali

Namun, belakangan berkas pengaduan yang masuk menumpuk bahkan kalau diilustrasikan bisa sampai satu meter.

"Tidak mungkin kami tangani sendiri, jadi kami minta kepolisian dan Kejagung membantu kami," tutur politikus PDI Perjuangan itu.

Perempuan yang menggantikan posisi Juliari Batubara itu juga menyebutkan laporan penyelewengan dana bansos tidak hanya berasal dari masyarakat, tetapi juga dari kepala desa.

"Ada dari WA group, dan saya tidak bisa mengabaikan itu. Kalau diabaikan ada yang salah, saya juga salah," ucapnya. 

Risma juga menyatakan, pihaknya terus melakukan perbaikan data dan berkoordinasi dengan aparat terkait pengawasan dana bansos. 

"Sekarang kepercayaan mulai pulih, belum sempurna tapi kami bisa mengangkat kepala kita untuk berdiri tegak dalam penanganan masalah sosial lainnya," ucapnya.(mcr8/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Yessy
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler